Pembahasan Temuan Penelitian Implementasi Model PBL Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas IV SD Insan Teladan Parung Bogor

61 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada membaca dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Pada siklus I aktivitas pembelajaran siswa dengan model Problem Based Learning tergolong pada kategori cukup baik dan aktivitas mengajar guru mencapai kategori baik. Peningkatan terjadi pada siklus II, aktivitas pembelajaran guru dan siswa tergolong pada kategori sangat baik. Dengan demikian, hasil observasi aktivitas pembelajaran siklus I dan siklus II yang menunjukkan bahwa pembelajaran membaca sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran model Problem Based Learning. Cara penerapan model Problem Based Learning dalam membaca dapat dilihat pada hasil penilaian keterampilan membaca, Hasil penilaian keterampilan membaca siklus I dengan rerata yang diperoleh 72,50, 70 siswa mencapai KKM 75. Sedangkan pada siklus II dengan rerata 83,75, 90 siswa mencapaia KKM 75. Maka dari hasil tersebut penerapan model Problem Based Learning meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas IV SD Insan Teladan Parung Bogor.

B. Saran

Dari kesimpulan di atas sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini, maka dapat di kemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Pihak sekolah hendaknya memberikan dukungan pada pengembangan Problem Based Learning di sekolah sehingga guru-guru yang lain dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dan membawa siswa dalam pembelajaran yang menyenangkan. 62 2. Setiap pembelajaran sebaiknya guru selalu menganalisis kekurangan- kekurangan yang ada pada setiap pertemuan sehingga pada pembelajaran selanjutnya akan menjadi lebih baik. 3. Guru hendaknya dapat menciptakan kondisi belajar mengajar yang menyenangkan bagi siswa sehingga tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. 4. Penggunaan model Problem Based Learning dalam keterampilan membaca dapat mendorong dan menumbuhkan minat membaca siswa, serta siswa khususnya SD Insan Teladan hendaknya dapat menerapkan model Problem Based Learning pada mata pelajaran yang lain, yang dianggap sulit dalam pemecahan masalah. 63 DAFTAR PUSTAKA Alek Ahmad. H.P. Bahasa Indonesia untuk Peguruan Tinggi. Jakarta: Kencana. Cet. I, 2010. Budinuryanta, dkk. Pengajaran Keterampilan Berbahasa Edisi Dua. Jakarta: Universitas Terbuka. Cet. II, 2008. Cahyani, Isah, dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD. Bandung: UPI PRESS. Cet. I, 2007. Eggen, Paul, dkk. Strategi dan Model Pembelajaran, Mengajarkan Konten dan Keterampilan Berpikir, Edisi Enam. Jakarta: PT Indeks. Cet. I, 2012. Galih, Purwaning Muh Darisman. Bahasa Indonesia Kelas IV SD. Bogor: Yudhistira, 2015. Guntur Tarigan, Henry. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: CV Angkasa. 2015. Iskandarwassid. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. III, 2011. Kemdikbud. Model Pembelajaran Berbasis Masalah PBL. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2013. Kurniasih, Imas. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena. Cet. II, 2015. Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Cet. XII, 2010. N. Cahyo, Agus. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: Diva Press, 2013. Nurcholis, Hanif Mafrukhi. Saya Senang Berbahasa Indonesia Jilid 4 Untuk SD Kelas 4. Jakarta: Erlangga, 2007. Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. 2010. Purwanto, M. Ngalim. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya. Cet. XII, 2002. Rahim, Farida. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Cet. II, 2008.