Bagan Alir Agama Buddha dan Sains Modern

190 Kelas X SMASMK Pembelajaran 5.1 Pertemuan ke-1 3 x 45 menit Pertemuan ini membahas tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan guru melakukan hal-hal sebagai berikut.

a. Guru mempersiapkan proses belajar mengajar awal yang kondusif; kerapian dan kebersihan ruang kelas, kehadiran, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. b. Guru memberikan salam, bersama peserta didik membacakan Gatha Pembukaan pendidikan agama Buddha. c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan duduk hening. d. Guru mengadakan apersepsi pengalaman kehidupan yang pernah dialami peserta didik berkaitan dengan materi pembelajaran. e. Guru menyampaikan topik pembelajaran. f. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. g. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai. Petunjuk Guru: Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan rohani batin dan jasmani sebelum mengikuti pembelajaran melalui aktivitas duduk hening atau meditasi konsentrasi selama ± 5 menit. 2. Kegiatan Inti Kegiatan inti berisi kegiatan peserta secara utuh dengan pendekatan ilmiah sebagai berikut. 1. Mengamati: peserta didik membaca dan menyimak materi tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi dalam buku siswa, guru memberikan penguatan dan penjelasan kepada peserta didik agar proses mencermati baik secara individual ataupun kelompok berlangsung secara baik. 2. Menanya: guru meminta peserta didik untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas tentang materi yang diamati peserta didik 3. Mengeksplorasikan: guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menggali, mengumpulkan data informasi terkait dengan pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi 191 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti 4. Mengasosiasikan: guru mengajak peserta didik untuk mengolah dan menganalisis informasi yang telah mereka dapatkan dengan mengkaitkan pengalaman masa lalu yang pernah dipelajari untuk menjawab pertanyaan yang telah mereka rumuskan 5. Mengkomunikasikan: pada langkah ini peserta didik menyampaikan hasil kerja secara lisan maupun tertulis misalnya melalui presentasi kelompok, diskusi dan tanya jawab. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran: Tahukan kamu bahwa kegiatan peserta didik dapat dapat membangun wawasan dengan menggali pengalaman tentang materi yang pernah dibaca, didengar dan dipraktikkan peserta didik. Peserta didik membentuk kelompok menjawab pertanyaan melalui aktivitas menggali informasi dari buku, internet, pengalaman sehari-hari, mendiskusikan dengan teman dalam kelompok, serta menalar sesuai dengan pengalamannya dan mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas. Guru harus mempelajari materi tentang pengertian ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-baiknya sebelum mengajar. Cari sumber belajar dari buku dan internet serta kitab suci yang mendukung. Siapkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Buatlah media pembelajaran dua dimensi dengan meng- gunakan program power point untuk menjelaskan pengertian niyama dan macam- macam niyama. Materi: Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Ilmu bukan sekadar pengetahuan knowledge, tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut ilsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Pembagian ilmu. 1. Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani materiil saja. 2. Ilmu psikologi hanya bisa membaca perilaku manusia jika lingkup pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret.