59 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial.
Pengawasan yang dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Evaluasi Diri Sekolah.
3. Proses Pengawasan a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui
antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan. c. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan. d. Tindak Lanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk sebagai berikut. 1 Penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja yang
memenuhi atau melampaui standar. 2 Pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan.
61 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Bab I Sejarah Penyiaran
Agama Buddha di Indonesia
A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD
KOMPETENSI INTI 1 SIKAP SPIRITUAL
KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SOSIAL
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman Mataram Kuno,
Sriwijaya, zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
2.1 Menghayati perilaku peduli tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang
62 Kelas X SMASMK
1.2 Mengamalkan peranan agama,
tujuan hidup, dan perlindungan
berdasarkan agama Buddha
2.2 Mengamalkan perilaku bertanggung jawab dan peduli tentang peranan agama, tujuan
hidup, dan perlindungan berdasarkan agama Buddha
1.3 Mengamalkan peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
2.3 Mengamalkan perilaku responsif dan proaktif tentang peranan Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
1.4 Menghayati berbagai fenomena kehidupan
sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis
niyama 2.4 Menghayati perilaku bertanggung jawab,
peduli, responsif, dan proaktif terhadap berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses
kerja hukum tertib kosmis niyama
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, meng-analisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
63 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
4.1 Menyaji sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman Mataram
Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa
sekarang
B. Bagan Alir Sejarah Penyiaran Agama Buddha di Indonesia
1. Agama Buddha pada Zaman Kerajaan Mataram Kuno
2. Agama Buddha pada Zaman Kerajaan Sriwijaya
3. Agama Buddha pada Zaman Penjajahan
4. Agama Buddha Setelah Indonesia Merdeka
5. Peran Tokoh dalam Penyiaran Agama Buddha
Kronologi Penyiaran
Agama Buddha di Indonesia