287 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Penilaian Pengetahuan: Observasi terhadap diskusi kelompok
Nama Peserta
Didik Pernyataan
Nilai Kemampuan
menyampai- kan
pendapat Kemampuan
mengajukan pertanyaan
Kemampuan memberikan
argumentasi Kemampuan
mengguna- kan bahasa
yang baik
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan guru bersama-sama peserta didik, dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a. Guru bersama peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, melakukan releksi untuk mengevaluasi pembelajaran.
b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pokok-pokok hasil pembelajaran. c. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran. d. Guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas secara individu. e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya. f. Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup.
Pembelajaran 8.3
Pertemuan ke-13 3 x 45 menit = 3 JP
Pertemuan ini membahas Bijja Niyama.
1. Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Guru mempersiapkan proses belajar mengajar awal yang kondusif; kerapian
dan kebersihan ruang kelas, kehadiran, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
288 Kelas X SMASMK
b. Guru memberikan salam, bersama peserta didik membacakan doa pembukaan pendidikan agama Buddha.
c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan duduk hening. d. Guru mengadakan apersepsi pengalaman yang terkait materi pembelajaran.
e. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. f. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti berisi kegiatan peserta secara utuh dengan pendekatan ilmiah sebagai berikut.
a. Mengamati: peserta didik membaca dan menyimak materi tentang materi pembelajaran yang diawali dengan meditasi, guru memberikan penguatan
dan penjelasan kepada peserta didik agar proses mencermati, baik secara individual ataupun kelompok, berlangsung secara baik, dan benar.
b. Menanya: guru meminta peserta didik untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas mengenai materi yang
diamati peserta didik c. Menggali informasi: guru meminta peserta didik mencari informasi selengkap
mungkin melalui kegiatan mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
d. Mengasosiasikan: guru mengajak peserta didik untuk mengolah dan menganalisis informasi yang telah mereka dapatkan dengan mengkaitkan
pengalaman masa lalu yang pernah dipelajari dan dialami untuk menjawab pertanyaan yang telah mereka rumuskan
e. Mengkomunikasikan: peserta didik menyampaikan hasil dari membaca, mengamati, dan mendengar kepada teman sekelas tentang temuan,
identiikasi, dan pengembangan pemikiran sehingga mendapatkan penguatan terhadap penjelasan materi tentang Bijja Niyama dengan ilmu pengetahuan.
Petunjuk Guru
Pahami dengan baik teks bacaan ini, guru sebaiknya mengajar dan mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Bila me-
mungkinkan guru dapat membuat media pembelajaran dua dimensi dengan menggunakan program power point untuk menjelaskan subtansi pembelajaran.
Peserta didik diajak untuk memahami buku siswa, guru memberi kesempatan peserta didik bertanya bila ada materi yang belum dipahami.
289 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Materi tentang Bijja Niyama
Bija Niyama adalah hukum universal yang berkaitan dengan tumbuh- tumbuhan, yaitu bagaimana biji, stek, batang, cabang, ranting, pucuk, daun
dapat bertunas, bertumbuh, berkembang, dan berbuah. Kemudian dari satu bibit menghasilkan buah yang banyak, atau dari bibit yang kecil menumbuhkan pohoh
yang besar, dan lain-lain. Bija berarti “benih” di mana tumbuhan tumbuh dan berkembang darinya dalam berbagai bentuk. Dari pandangan ilosoi, hukum
pembenihan hanyalah bentuk lain dari hukum energi. Dengan demikian, pengatur perkembangan dan pertumbuhan dunia tumbuhan merupakan hukum energi
yang cenderung mewujudkan kehidupan tumbuhan.
Hukum pembenihan menentukan kecambah, tunas, batang, cabang, ranting, daun, bunga, dan buah di mana dapat tumbuh. Dengan demikian, biji jambu tidak
akan berhenti menghasilkan keturunan spesies jambu yang sama. Hal ini juga berlaku untuk semua jenis tumbuhan lainnya dan tidak ada sosok pencipta yang
mengaturnya.
Petunjuk Guru
Guru meminta peserta didik untuk mananyakan hal-hal yang belum jelas atau belum dipahami untuk mendapatkan pemahaman tentang bijja niyama. Peserta
didik memberikan pertanyaan tertulis kepada temannya. Setelah itu, peserta didik diminta membentuk kelompok dengan membawa pertanyaan. Peserta
didik dalam kelompok mengekplorasikan, mengumpulkan data, mengasosiasi, menghubungkan dengan menganalisis informasi yang terdapat dari buku-buku
dan internet serta sumber lainnya untuk menjawab pertanyaan uraian bijja niyama. Guru juga meminta peserta didik untuk mempresentasikan jawaban
hasil diskusi kelompok
Penilaian Pengetahuan: Observasi terhadap Diskusi Kelompok
Nama Peserta
Didik Pernyataan
Nilai Kemampuan
menyampai- kan
pendapat Kemampuan
mengajukan pertanyaan
Kemampuan memberikan
argumentasi Kemampuan
mengguna- kan bahasa
yang baik
290 Kelas X SMASMK
Sumber big-sugeng.blogspot.com – Gambar 8.8 Pohon berbuah
Sumber : https:www.google.comsearch?q=gambar+pohon+besar Gambar 8.9 Pertumbuhan
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup, guru bersama-sama peserta didik melakukan langkah- langkah sebagai berikut.
a. Guru bersama peserta didik, baik secara individual maupun kelompok, melakukan releksi untuk mengevaluasi pembelajaran.
b. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pokok-pokok hasil pembelajaran.
291 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
c. Guru bersama peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d. Guru bersama siswa melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas secara individu.
e. Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
f. Guru bersama peserta didik melakukan doa penutup.
Pembelajaran 8.4
Pertemuan ke-14 3 x 45 menit = 3 JP
Pertemuan ini membahas Kamma Niyama.
1. Kegiatan Pendahuluan Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan hal-hal sebagai berikut.
a. Guru mempersiapkan proses belajar mengajar awal yang kondusif; kerapian
dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
b. Guru memberikan salam, bersama peserta didik membacakan doa pembukaan pendidikan agama Buddha.
c. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan duduk hening. d. Guru mengadakan apersepsi pengalaman yang terkait materi pembelajaran.
e. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik. f. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti berisi kegiatan peserta secara utuh dengan melakukan pendekatan ilmiah sebagai berikut.
a. Mengamati: peserta didik membaca dan menyimak materi tentang materi pembelajaran yang diawali dengan meditasi, guru memberikan penguatan
dan penjelasan kepada peserta didik agar proses mencermati, baik secara individual ataupun kelompok, berlangsung secara baik, dan benar.
b. Menanya: guru meminta peserta didik untuk merumuskan beberapa pertanyaan untuk mengetahui hal-hal yang belum jelas tentang materi yang
diamati peserta didik c. Menggali informasi: guru meminta peserta didik mencari informasi selengkap
mungkin melalui kegiatan mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.