237 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
F. Pengayaan
Petunjuk Guru:
Pengayaan diberikan kepada peserta didik atau kelompok yang lebih cepat dalam mencapai kompetensi dibandingkan dengan peserta didik lain agar mereka
dapat memperdalam kecakapannya. Tugas yang diberikan dapat berupa latihan secara mendalam atau membuat karya baru. Kegiatan pengayaan hendaknya
menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
Berikut disajikan beberapa pertanyaan yang memiliki tingkat kesulitan tinggi yang dapat dipakai untuk pengayaan bagi peserta didik yang memiliki kecepatan
belajar melebihi teman-temannya. 1. Mengapa kita perlu mempelajari seni-budaya dalam belajar agama Buddha?
2. Hal-haljenis budaya apa saja yang sesuai dengan ajaran Buddha?
G. Remedial
Petunjuk Guru:
Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai ketuntasan kompetensi dengan menggunakan berbagai metode yang diakhiri
dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik.
Buatlah atau siapkanlah bacaan atau soal-soal tambahan yang sifatnya lebih mudah untuk kegiatan remedial. Dalam topik ini, diberikan beberapa contoh soal
yang dapat digunakan sebagai bahan remedial sebagai berikut. 1. Jelaskan pengertian seni dan budaya
2. Tuliskan beberapa seni-budaya yang berkaitan dengan agama Buddha
H. Interaksi antara Guru dan Orang Tua
Guru meminta peserta didik membuat laporantugas kegiatan yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan di sekolah.
238 Kelas X SMASMK
Tuliskan Ringkasan Pemahaman Kamu
Tanggal....................... Materi: Aborsi dan Pergaulan Bebas
Nama : .............................................................................................................
NIS : .............................................................................................................
Kelas : .............................................................................................................
Tulis pemahaman kamu mengenai aborsi dan pergaulan bebas
Paraf Guru: Paraf Orang Tua:
Lembaran ini diserahkan kepada guru setelah proses pembelajaran selesai dan ditandatangi oleh orangtua
239 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Bab VII Fenomena Alam
dan Kehidupan
A. Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD
KOMPETENSI INTI 1 SIKAP SPIRITUAL
KOMPETENSI INTI 2 SIKAP SOSIAL
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Menghayati sejarah penyiaran agama
Buddha pada zaman Mataram Kuno,
Sriwijaya, zaman penjajahan dan
kemerdekaan hingga masa sekarang
2.1 Menghayati perilaku peduli tentang sejarah penyiaran agama Buddha pada zaman
Mataram Kuno, Sriwijaya, zaman penjajahan dan kemerdekaan hingga masa sekarang
240 Kelas X SMASMK
1.2 Mengamalkan peranan agama,
tujuan hidup, dan perlindungan
berdasarkan agama Buddha
2.2 Mengamalkan perilaku bertanggung jawab dan peduli tentang peranan agama, tujuan hidup,
dan perlindungan berdasarkan agama Buddha
1.3 Mengamalkan peranan Agama
Buddha dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
2.3 Mengamalkan perilaku responsif dan proaktif tentang peranan Agama Buddha dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
1.4 Menghayati berbagai fenomena kehidupan
sesesuai proses kerja hukum tertib kosmis
niyama 2.4 Menghayati perilaku bertanggung jawab,
peduli, responsif, dan proaktif terhadap berbagai fenomena kehidupan sesesuai proses
kerja hukum tertib kosmis niyama
KOMPETENSI INTI 3 PENGETAHUAN
KOMPETENSI INTI 4 KETERAMPILAN
3. Memahami, menerapkan, meng-analisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
keingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan