Kegiatan Penutup Proses Pembelajaran

74 Kelas X SMASMK c. Mengumpulkan informasi: guru meminta peserta didik mencari informasi selengkap mungkin melalui mengamati dan membaca buku teks dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan. d. Mengasosiasikan: guru mengajak peserta didik untuk mengolah dan menganalisis informasi yang telah mereka dapatkan dengan mengaitkan pengalaman masa lalu yang pernah dipelajari untuk menjawab pertanyaan yang telah mereka rumuskan. e. Mengomunikasikan: pada langkah ini peserta didik menyampaikan hasil kerja secara lisan maupun tertulis, misalnya melalui presentasi dan tanya jawab. Peserta didik yang lain, baik secara individual menanggapi hasil penyampaiannya dengan menanya, menyanggah, melengkapi, mengkonir- masi, menambahkah sehingga timbul kreativitas pemikiran dan pemahaman materi. Petunjuk Kegiatan Pembelajaran Tahukan kamu peserta didik dapat membangun wawasan dengan menggali pengalaman tentang fenomena sejarah penyiaran agama Buddha di kerajaan- kerajaan sebelum Indonesia merdeka. Peserta didik membentuk kelompok menjawab pertanyaan melalui aktivitas menggali informasi dari buku, internet, pengalaman sehari-hari, mendiskusikan dengan teman dalam kelompok, serta menalar sesuai pengalamannya sebelumnya dan presentasi hasil kerja kelompok di depan kelas. Tahukah kamu tentang penyiaran agama Buddha yang berkembang di kerajaan-Sriwijaya? Kapan dan di mana kerajaan ini berdiri? Siapakah raja yang memerintahnya? Apa hubungannya dengan agama Buddha? Apa bukti-bukti yang mendukung? Petunjuk Guru Pelajarilah materi tentang konsep sejarah penyiaran agama Buddha di kerajaan- kerajaan sebaik-baiknya sebelum guru mengajar. Cari sumber belajar dari buku dan internet. Siapkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan. Buatlah media pembelajaran dua dimensi dengan menggunakan program power point, penayangan gambar, ilm dan video untuk membuktikan sejarah penyiaran agama Buddha di kerajaan-kerajaan. Setelah guru menyampaikan garis besar materi pembelajaran, arahkan peserta didik untuk menyimak dengan membaca dalam hati konsep sejarah penyiaran agama Buddha di kerajaan Sriwijaya. 75 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Materi Sejarah Penyiaran Agama Buddha di Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar di Sumatra Selatan. Tempat ini banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan membentang dari Kamboja, hailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, sampai pesisir Kalimantan. Dalam bahasa Sanskerta, sri berarti “bercahaya” atau “gemilang”, dan Amati wijaya berarti “kemenangan” atau “kejayaan”. Jadi, nama Sriwijaya bermakna “kemenangan yang gilang-gemilang”. Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7; seorang pandita Tiongkok, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 Masehi dan tinggal selama 6 bulan. Zaman Kerajaan Sriwijaya Ajaklah peserta didik mengamati gambar di samping dan mintalah mereka memberi tanggapan Sumber: pusber.com kerajaan Sriwijaya Gambar. 1.10 Kerajaan Sriwijaya Guru mengajak perserta didik mengamati peta kekuasaan kerajaan Sriwijaya pada gambar: 1.9 di bawah ini. Selanjutnya kondisikan peserta didik agar membuat datar pertanyaan berkenaan dengan peta dimaksud