Pengukuran ketebalan edible film Penentuan kadar air Penentuan kadar abu Penentuan kadar serat Penentuan kadar lemak

3.2.6. Pembuatan edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 2 ml gliserin

Sebanyak 1000 ml air tahu disaring dengan menggunakan kertas saring, dimasukkan ke dalam gelas beaker. Dipanaskan hingga mendidih. Kemudian ditambahkan urea 5 g, gula pasir 250 g, kitosan 1,5 g dan gliserin 2 ml, diaduk sambil dipanaskan hingga urea, gula, kitosan dan gliserin larut. Ditambahkan asam cuka ketika larutan dingin, hingga larutan mempunyai pH 4. Dimasukkan kedalam wadah yang telah disterilkan. Diinokulasi dengan starter Acetobacter Xylinum sebanyak 100 ± ml. difermentasikan selama 14 hari dalam ruangan pada suhu kamar sehingga terbentuk lapisan putih di atasnya. Setelah itu, nata de soya yang diperoleh dibungkus dengan aluminium foil, kemudian dipress dengan alat hydraulic press. Kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 40 C selama 24 jam. Catatan : dilakukan perlakuan yang sama untuk variasi penambahan gliserin 4 ml. 6 ml, dan 8 ml

3.3. Parameter yang diamati

3.3.1. Pengukuran ketebalan edible film

Dilakukan pengukuran ketebalan edible film dari nata dengan menggunakan jangka sorong pada empat sisi yang berbeda kemudian dihitung ketebalan rata – rata nata.

3.3.2. Penentuan kadar air

Edible film dari nata de soya ditimbang sebanyak 1-2 g dalam cawan timbang yang telah diketahui beratnya. Dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C Universitas Sumatera Utara selama 3 jam. Didinginkan di dalam desikator. Kemudian ditimbang hingga diperoleh bobot tetap. ����� ��� = ����� ��� ��� ����� ������ � 100

3.3.3. Penentuan kadar abu

Edible film dari nata de soya ditimbang sebanyak 2-3 g dalam sebuah cawan porselen yang telah diketahui beratnya. Dikeringkan di dalam oven. Diabukan di dalam tanur pengabuan pada suhu maksimum 550 C selama 3 jam. Didinginkan dalam desikator. Kemudian ditimbang hingga diperoleh bobot tetap. ����� ��� = ����� ��� ����� ������ � 100

3.3.4. Penentuan kadar serat

Edible film dari nata de soya ditimbang sebanyak 2-4 g. kemudian dicuci dengan n-heksan sebanyak 3 kali untuk membersihkan dari lemak. Dikeringkan dan dimasukkan kedalam gelas Erlenmeyer 500 ml. ditambahakan 50 ml larutan H 2 SO 4aq 1,25 , kemudian dididihkan selama 30 menit dengan menggunakan pendingin tegak. Tambahkan 50 ml NaOH aq 3,25 dan didihkan selama 30 menit. Dalam keadaan panas, saring dengan corong Buchner yang berisi kertas saring whatmann yang telah dikeringkan dan diketahui bobotnya. Cuci endapan yang terdapat dalam kertas saring berturut-turut dengan H 2 SO 4aq 1,25 panas, air panas, dan etanol 96 . Angkat kertas saring, keringkan pada suhu 105 C di dalam oven. Dinginkan dan timbang hingga bobot tetap. ����� ����� = ����� ����� ����� ������ � 100 Universitas Sumatera Utara

3.3.5. Penentuan kadar lemak

Edible film dari nata de soya ditimbang sebanyak 1-2 g, dimasukkan kedalam selongsong kertas yang dialasi dengan kertas. Dikeringkan dalam oven pada suhu tidak lebih dari 80 C selama lebih kurang 1 jam. Kemudian dimasukkan kedalam alat soxhlet yang telah dihubungkan dengan labu alas yang telah berisi batu didih. Diekstraksi dengan heksana atau pelarut lemak lainnya selama lebih kurang 6 jam. Disuling heksana dan dikeringkan ekstrak lemak dalam oven pada suhu 105 C. dinginkan dan timbang hingga bobot tetap. ����� ����� = ����� ����� ����� ������ � 100

3.3.6. Penentuan kadar protein

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Dan Analisa Kadar Nutrisi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Bahan Pengemas Makanan

4 74 117

Aplikasi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Pengemas Bumbu Mie Instan Dengan Pengaruh Lamanya Penyimpanan

16 143 77

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

2 17 67

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 13

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 5

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 17

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 5 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 9