Analisa SEM Hasil Analisa Spektrum FTIR

Berat sampel = 1,0653 gram Berat kertas saring = 0,9826 gram Berat kertas saring + endapan + cawan =30,9928 gram Berat cawan + abu =29,2875 gram Berat serat = 0,1781 gram Kadar serat = 0,1781 ���� 1,0683 ���� � 100 = 16,7465 Hasil analisa kadar serat edible film untuk sampel berikutnya dapat dilihat pada lampiran B.3. 4.1.7. Hasil analisa kadar karbohidrat edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan gliserin Penentuan kadar karbohidrat edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut : karbohidrat = 100 - protein + lemak + air + abu Sebagai contoh penentuan kadar karbohidrat edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan gliserin : karbohidrat = 100 - kadar protein + kadar lemak + kadar air + kadar abu = 100 - 0,3371 + 2,0381 + 53 + 16 = 28,6248 Hasil analisa kadar karbohidrat untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada lampiran B.4.

4.1.8. Analisa SEM

Hasil pemeriksaan SEM menunjukkan bentuk permukaan dari edible film dari nata de soya sebagai bahan baku dan kitosan serta gliserin sebagai bahan pengisi. Dari foto SEM menunjukkan hasil terbaik pada pembuatan edible film daeri nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan dan 8 ml gliserin dengan permukaan yang rata serta kompatibel. Hasil foto SEM dapat dilihat pada lampiran D. Universitas Sumatera Utara

4.1.9. Hasil Analisa Spektrum FTIR

Spectrum FTIR dari edible film dari nata de soya menunjukkan pita puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 308,61 cm -1 , 354,9 cm -1 , 401,19 cm -1 , 478,35 cm -1 , 578,64 cm -1 , 856,39 cm -1 , 933,55 cm -1 , 1026,13 cm -1 , 1334,74 cm -1 , 1381,03 cm -1 , 1566,2 cm -1 , 1635,64 cm -1 , 1851,66 cm -1 , 2291,43 cm -1 , 2368,59 cm -1 , 2931,8 cm -1 , 3417,86 cm -1 , 3749,68 cm -1 . Gambar 4.1 Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan menunjukkan pita puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 316,33 cm -1 , 354,9 cm -1 , 393,48 cm -1, 478,35 cm -1 , 578,64 cm -1, 856,39 cm -1 , 933,55 cm -1 , 1018,41 cm -1 , 1381,03 cm -1 , 1427,32 cm -1 , 1566,2 cm -1 ,1635,64 cm - 1 , 2167,99 cm -1 , 2306,86 cm -1 , 2337,72 cm -1 , 2368,59 cm -1 , 2931,8 cm -1 , 3448,72 cm -1 , 3749,62 cm -1 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 8 ml gliserin menunjukkan pita puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 308,61 cm -1 , 339,47 cm -1, 563,21 cm -1 , 856,39 cm -1 , 925,83 cm -1 , 1041,56 cm -1 , 1350,17 cm -1 , 1411,89 cm -1 , 1566,2 cm -1, 1635,64 cm -1, 1851,66 cm -1 , 1975,11 cm - 1 , 2144,84 cm -1 , 2306,86 cm -1 , 2337,72 cm -1 , 2368,59 cm -1 , 2885,51 cm -1 , 2939,52 cm -1 , 3394,72 cm -1 , 3749,62 cm -1 , 3873,06 cm -1 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 8 ml gliserin Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan dan 6 ml gliserin menunjukkan pita puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 300,9 cm -1 , 347,19 cm -1 , 393,48 cm -1 , 416,62 cm -1 , 570,93 cm -1 , 856,39 cm -1 , 925,83 cm -1 , 1049,28 cm -1 , 1342,46 cm -1 , 1411,89 cm -1 , 1566,2 cm -1 , 1643,35 cm -1 , 1851,66 cm -1 , 2152,56 cm -1 , 2299,15 cm -1 , 2368,59 cm -1 , 2893,22 cm -1 , 2939,52 cm -1 , 3224,98 cm -1 , 3325,28 cm -1 , 3749,62 cm -1 , 3950,22 cm -1 , 3988,73 cm -1 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan dan 6 ml gliserin Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan dan 8 ml gliserin menunjukkan pita puncak-puncak serapan pada daerah bilangan gelombang 308,61 cm -1 , 354,9 cm -1 , 408,91 cm -1 , 524,64 cm -1 , 570,93 cm -1 , 856,39 cm -1 , 925,83 cm -1 , 1026,13 cm -1 , 1350,17 cm -1 , 1411,89 cm -1 , 1566,2 cm -1 , 1635,64 cm -1 1851,66 cm -1 , 2152,56 cm -1 , 2276,0 cm -1 , 2337,72 cm -1 , 2368,59 cm - 1 , 2931,8 cm -1 , 9417,86 cm -1 , 3749,62 cm -1 . Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Spektrum FT-IR edible film dari nata de soya dengan penambahan 1,5 g kitosan dan 8 ml gliserin

4.2. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Dan Analisa Kadar Nutrisi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Bahan Pengemas Makanan

4 74 117

Aplikasi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Pengemas Bumbu Mie Instan Dengan Pengaruh Lamanya Penyimpanan

16 143 77

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

2 17 67

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 13

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 5

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 17

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 5 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 9