Pembuatan nata de soya dengan penambahan kitosan dan 2 ml gliserin Penentuan kadar air edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin Penentuan kadar abu edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan 6 ml gliserin

3.4.5. Pembuatan nata de soya dengan penambahan kitosan dan 2 ml gliserin

1000 ml air tahu di dalam gelas beaker Disaring Residu Filtrat Ditambahkan 250 g gula pasir Ditambahkan 5 g urea Ditambahkan 1,5 g kitosan Ditambahkan 2 ml gliserin Dipanaskan hingga mendidih Ditambahkan CH 3 COOH aq 25 hingga pH 4 Dimasukkan kedalam wadah fermentasi yang telah disterilkan Didinginkan hingga suhu kamar Ditambahkan ±100 ml starter Acetobacter Xylinum Diinkubasi pada suhu kamar selama ± 14 hari Nata de soya dengan penambahan kitosan dan 2 ml gliserin Dipress dengan alat hydraulic press Dipanaskan di dalam oven pada suhu 40 C selama 24 jam Edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 2 ml gliserin Uji ketebalan Uji kuat tarik dan kemuluran Universitas Sumatera Utara Catatan : dilakukan perlakuan yang sama untuk variasi penambahan gliserin 4 ml, 6 ml, dan 8 ml

3.4.6. Penentuan kadar air edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin

3.4.7. Penentuan kadar abu edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan 6 ml gliserin

2 g edible film Dimasukkan kedalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya Diulangi sampai berat konstan Dihitung kadar airnya 2 g edible film Didinginkan di dalam desikator selama 20 menit Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 C selama 3 jam Dimasukkan kedalam cawan porselen yang telah diketahui beratnya Hasil Ditimbang berat sampel kering Dipanaskan dalam tanur pada suhu 550 C selama 3 jam hingga diperoleh abu berwarna keputih-putihan Abu Diulangi sampai diperoleh berat konstan Dihitung kadar abunya Didinginkan dalam desikator Ditimbang Hasil Universitas Sumatera Utara 3.4.8. Penentuan kadar serat edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin 4 g edible film Dihilangkan kandungan lemaknya dengan n-heksan menggunakan metode soxhlet selama 2 jam Dicuci dengan aquadest panas Disaring dengan kertas saring whatman no 41 Dimasukkan ke dalam cawan timbang yang telah diketahui beratnya Dicuci dengan H 2 SO 4aq 1,25 panas Dicuci dengan etanol 96 Residu Dikeringkan Ditambahkan 50 ml H 2 SO 4aq 1, 25 dan dididihkan selama 30 menit Ditambahkan 50 ml NaOH aq 3,25 dan dididihkan selama 30 menit Dikeringkan di dalam oven pada suhu 105 C Didinginkan di dalam desikator Diabukan di dalam tanur Ditimbang sampai berat konstan Didinginkan di dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar seratnya Hasil filtrat Universitas Sumatera Utara 3.4.9. Penentuan kadar lemak edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin 2 g edible film Dimasukkan ke dalam gelas beaker Lemak Ditambahkan 30 ml HCl aq 25 dan 20 ml aquadest serta beberapa butir batu didih Dibungkus dengan paper thimbal Disaring dalam keadaan panas dan cuci dengan aquadest panas hingga tidak bereaksi asam lagi Ditutup gelas beaker dengan kaca arloji dan dididihkan selama 15 menit Dimasukkan kedalam alat soxhlet Dikeringkan kertas saring berikut isinya pada suhu 100-105 C Diekstraksi dengan larutan heksana selama 2-3 jam pada suhu ± 80 C Didestilasi larutan heksana dari ekstrak lemak pada suhu 100-105 C Didinginka di dalam desikator Ditimbang sampai berat konstan Dihitung kadar lemaknya Hasil Universitas Sumatera Utara 3.4.10. Penentuan kadar protein edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin 2 g edible film Dimasukkan kedalam labu kjeldhal 100 ml Larutan jernih kehijau-hijauan Dibilas ujung pendingin dengan aquadest Didestilasi selama lebih kurang 10 menit Ditunggu sampai larutan dingin Ditambahkan 5 ml NaOH aq 30 Ditambahkan 2 g campuran selenium dan 25 ml H 2 SO 4p Dipipet 5 ml larutan yang telah diencerkan dan dimasukkan ke dalam alat destilasi Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml dan diencerkan dengan aquadest Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api pembakar sampai mendidih dan larutan menjadi jernih kehijauan Ditampung destilat di dalam 10 ml larutan asam borat 2 yang telah dicampur dengan indikator Dititrasi dengan larutan HCl aq 0,1 N Destilat dalam asam borat 2 Larutan ungu Hasil Dihitung N Universitas Sumatera Utara 3.4.11. Penentuan kadar karbohidrat edible film dari nata de soya dengan penambahan kitosan dan 6 ml gliserin karbohidrat by difference

3.4.12. Karakterisasi Edible Film

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Dan Analisa Kadar Nutrisi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Bahan Pengemas Makanan

4 74 117

Aplikasi Edible Film Dari Nata De Coco Dengan Penambahan Pati, Gliserin, Dan Kitosan Sebagai Pengemas Bumbu Mie Instan Dengan Pengaruh Lamanya Penyimpanan

16 143 77

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

2 17 67

Karakterisasi Edible Film dari Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan Penambahan Tepung Tapioka , Kitosan dan Gliserin Sebagai Pemlastis.

3 23 81

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 13

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 5

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 17

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 5 2

Karakterisasi Dan Analisa Nutrisi Edible Film Dari Campuran Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata) Dengan Tepung Tapioka, Kitosan Dan Gliserin

0 0 9