3.10 Teknik Analisis Data a.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk merumuskan,
mengelompokkan, menginterpretasikan, dan menganalisis hasil penelitian berupa identitas responden dan deskriptif variabel sehingga diperoleh
gambaran mengenai suatu keadaan.
b. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar didapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi Situmorang, et al. 2010:151.
Adapun beberapa kriteria asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu : 1.
Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti dan mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan
menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal
Situmorang, et al. 2010:151. 2.
Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas artinya varians variabel independen adalah
konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Melalui analisis grafik, suatu model regresi dianggap
tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-titik menyebar secara acak tidak
Universitas Sumatera Utara
membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y.
c. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Pengolahan data dengan
menggunakan alat bantu SPSS versi 15.0 for windows dimana formulasi yang digunakan sebagai berikut :
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e Keterangan :
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b
1
,b
2
,b
3
,b
4
= Koefisien regresi
X
1
= Bentuk Form
X
2
= Keistimewaan Feature X
3
= Mutu Kinerja Performance Quality X
4
= Gaya Style
d. Uji Hipotesis
1. Uji Signifikan Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh satu variabel bebas secara parsial individual menerangkan variasi variabel terikat.
Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. H
: b
1
, b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
b. H
1
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
Uji Signifikan Simultan Uji F Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas X
1,
X
2
, X
3
, X
4
mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y secara serentak. Dimana kriteria pengujiannya sebagai berikut:
a. H
: b
1
, b
2
= 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. b.
H
1
: b
1
, b
2
≠ 0, artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 3.
Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
menunjukkan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar mendekati satu koefisien
Universitas Sumatera Utara
determinasi, maka
semakin baik
kemampuan variabel
bebas mempengaruhi variabel terikat, dimana 0R
2
1. Hal ini berarti, model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel
bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika determinasi R
2
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Hal ini
berarti, model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Profil Yamaha