3.5  Skala Pengukuran Variabel
Skala  pengukuran  yang  digunakan  dalam  penelitian  adalah  skala  Likert sebagai  alat  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan  persepsi  seseorang  atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel-variabel  yang  akan  diuji,  pada  setiap  jawaban  akan  diberikan  skor
Sugiyono,  2005:86.  Dalam  skala  Likert  responden  menyatakan  tingkat  setuju atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan Kuncoro, 2009:178.
Skala Likert memiliki kriteria sebagai berikut : Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Sumber: Sugiyono 2005:86
3.6  Populasi dan Sampel
a.
Populasi
Populasi  adalah  kelompok  elemen  yang  lengkap,  yang  biasanya  berupa orang,  objek,  transaksi,  atau  kejadian  dimana  kita  tertarik  untuk
mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009:118.
No  Pernyataan Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Universitas Sumatera Utara
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  mahasiswa  Teknologi Informasi  S1  Universitas  Prima  Medan  angkatan  2009-2011  reguler  yang
menggunakan sepeda motor Yamaha yang jumlahnya tidak diketahui. b.
Sampel
Sampel  adalah  suatu  himpunan  bagian  subset  dari  unit  populasi Kuncoro,  2009:118.  Sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  metode
purposive  sampling  dengan  teknik  accidental  sampling  dimana  dalam purposive
sampling, peneliti
memilih sampel
berdasarkan pertimbangantujuan  tertentu  yang  disesuaikan  dengan  maksud  penelitian.
Sedangkan  teknik  accidental  sampling  merupakan  teknik  pengambilan sampel dimana responden yang dipilih kebetulan ditemui oleh peneliti. Pada
penelitian ini kriteria sampel yang ditentukan peneliti adalah mahasiswa pria dan wanita yang menggunakan sepeda motor Yamaha.
Menurut  Supramono  dan  Haryanto  2003:63,  alternatif  formula  yang digunakan  untuk  menentukan  sampel  pada  populasi  yang  sulit  diketahui
unidentified adalah sebagai berikut:
n =
Keterangan: n   = jumlah sampel
Zα = nilai standar normal yang besarnya tergantung α Bila α = 0,05
Z = 1,96 Zα
2
pq d
2
Universitas Sumatera Utara
Bila α = 0,01 Z = 1,67
P = 1-q  = estimator proporsi populasi yang sesuai kriteria sampel q  = proporsi sampel yang tidak sesuai kriteria sampel
d  = penyimpangan yang ditolerir = 5 Hasil  riset  awal  yang  dilakukan  peneliti  terhadap  30  orang  responden
diketahui bahwa 28 orang memenuhi kriteria sampel. Maka penetapan jumlah sampel  dengan  tingkat  signifikan  5  dan  kesalahan  yang  ditolerir  5
sebagai berikut: q =  30 = 1,07 = 1,07-1 = 0,07
28
p = 1-q = 1-0,07 = 0,93
n = n =
n =
100,03 Berdasarkan  uraian  di  atas  maka  jumlah  responden  yang  akan  dijadikan
sampel dalam penelitian ini adalah 101 orang.
3.7  Jenis Data