2.1.3 Diferensiasi Produk product differentiation
2.1.3.1 Pengertian Diferensiasi Produk product differentiation
Adapun pengertian diferensiasi produk menurut Griffin 2003:357 sebagai berikut
“Diferensiasi produk adalah penciptaan suatu produk atau citra produk yang cukup berbeda dengan produk-produk yang telah
beredar dengan maksud untuk menarik konsumen”. Perusahaan selalu berusaha untuk dapat mendiferensiasikan
produknya dari pesaing untuk dapat menarik perhatian dan minat konsumen sehingga konsumen akan melihat dan mempertimbangkan
apakah produk yang telah didiferensiasikan tersebut mempunyai nilai lebih daripada pesaingnya dalam bidang produk sejenis. Tentu saja perbedaan
yang diciptakan diharapkan dapat mempunyai nilai lebih di mata masyarakat sebagai konsumen sehingga perusahaan yang memiliki
diferensiasi yang kuat akan mendapatkan kinerja yang baik diantara para pesaingnya.
Kunci keunggulan bersaing adalah diferensiasi produk, dimana perusahaan harus
dapat menetapkan perbedaan-perbedaan yang berarti pada setiap produk yang dihasilkan agar produk tersebut dapat bersaing
dengan produk pesaing lainnya.
2.1.3.2 Variabel Utama Diferensiasi Produk product differentiation
Strategi diferensiasi produk dilakukan agar perusahaan dapat mendiferensiasikan dirinya untuk menghadapi persaingan-persaingan yang
Universitas Sumatera Utara
semakin ketat. Adapun variabel utama dari diferensiasi produk menurut Kotler 2007:10 adalah sebagai berikut:
a. Bentuk Form
Banyak produk diferensiasi berdasarkan bentuk, ukuran, model, atau struktur fisik sebuah produk.
b. Keistimewaan Feature
Sebagian besar
produk dapat
ditawarkan dengan
berbagai keistimewaan, yakni karakteristik yang melengkapi fungsi dasar
produk. Upaya untuk menjadi yang pertama dalam memperkenalkan keistimewaan baru yang berharga merupakan salah satu dari cara yang
paling efektif untuk bersaing. c.
Mutu Kinerja Performance Quality Sebagian besar produk ditetapkan pada salah satu dari keempat level
kinerja: rendah, rata-rata, tinggi, dan super. Mutu kinerja mengacu pada level di mana karakteristik dasar produk itu beroperasi dan
adanya tingkat harga yang sesuai dengan mutu. d.
Mutu Kesesuaian Conformance quality Pembeli mengharapkan produk yang memiliki mutu kesesuaian
conformance quality yang tinggi. Mutu kesesuaian adalah tingkat dimana semua unit yang diproduksi adalah identik dan memenuhi
spesifikasi sasaran yang dijanjikan.
Universitas Sumatera Utara
e. Daya Tahan Durability
Daya tahan adalah suatu ukuran usia operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal atau berat, merupakan atribut yang berharga
untuk produk-produk tertentu. Pembeli biasanya akan membayar lebih untuk kendaraan dan peralatan yang terkenal karena tahan lama.
f. Keandalan Realibility
Pembeli umumnya akan membayar lebih untuk produk yang lebih dapat diandalkan. Keandalan reliability adalah ukuran kemungkinan
suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu periode waktu tertentu.
g. Mudah Diperbaiki Repairability
Mudah diperbaiki adalah suatu ukuran kemudahan untuk memperbaiki suatu produk yang rusak atau gagal.
h. Gaya Style
Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu bagi pembeli.
i. Rancangan Design
Dengan semakin ketatnya persaingan, rancangan design akan menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk mendiferensiasikan
dan memposisikan produk dan jasa perusahaan. Rancangan adalah totalitas keistimewaan yang mempengaruhi penampilan dan fungsi
suatu produk dari segi kebutuhan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Diferensiasi produk product differentiation yang dilakukan harus mengacu kepada kebutuhan dan keinginan serta kemampuan produksi,
sehingga diferensiasi
produk yang
dilakukan diharapkan
menguntungkan kedua belah pihak. Yang berarti konsumen produk tersebut harus terpenuhi kebutuhan dan keinginannya, sedangkan bagi
perusahaan dilihat dari biaya yang harus dikeluarkan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.
2.1.3.3 Syarat Diferensiasi