Pendekatan Historis historical approach Pendekatan Hermeneutika

sebagai sebuah fenomena sosial budaya. Fungsi metode hermeneutika adalah agar tidak terjadi distorsi pesan atau informasi antara teks, penulis teks, dan pembaca teks. Dan tujuan spesifiknya adalah mengembangkan pengetahuan yang memberikan pemahaman dan penjelasan yang menyuluruh dan mendalam. Arti hermeneutik disini adalah analisis yang mengarah pada pembacaan teks-teks atas fakta yang terjadi dan relasi dengan konteks kesejarahannya. Pendekatan ini hanya mampu sedikit memotret dari pemikiran KH. Abdul Wahid Hasyim. Namun kemudian penulis akan berusaha menyajikan dengan data dan analisa yang mendetail agar mudah difahami.

c. Pendekatan Fenomenologi

Fenomenologi bisa diartikan sebagai pengalaman subyektif atau studi tentang kesadaran dari perspektif pokok dari seseorang. Fenomenologi kadang-kadang digunakan sebagai perspektif filosofi dan juga digunakan sebagai pendekatan penelitian kualitatif Lexy J.Meleong, 2008:15. Metode ini digunakan untuk menghindari pembahasan yang terjebak pada aspek historis-faktual saja namun mampu menghadiran sebuah konsep pemikiran yang integral dengan konteks yang terjadi waktu itu.

2. Sumber Data

Data yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini diperoleh dari research kepustakaan library research yaitu hasil dari penelitian berbagai buku dan karya ilmiah yang ada relevansinya dengan pemikiran KH. Abdul Wahid Hasyim. Dalam penelitan kualitatif menempatkan sumber data sebagai subjek yang memiliki kedudukan penting. Jenis sumber data dalam penelitian kualitatif dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Narasumber

Dalam penelitian kualitatif sumber data sangat penting, bukan hanya sebagai respons, melainkan juga sebagai pemilik informasi. Karena itu, ia disebut sebagai subyek yang diteliti, karena ia bukan saja sebagai sumber data, melainkan juga aktor atau pelaku yang ikut menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian.

b. Peristiwa atau Aktivitas

Data atau informasi juga diperoleh melalui pengamatan terhadap periswa atau aktivitas yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian.

c. Dokumen atau Arsip

Dokumen merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu. Banyak peristiwa yang telah lama terjadi bisa di teliti dan dipahami atas dasar dokumen atau arsip Imam Suprayogo, Tobroni, 2003:162-164.

3. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian, karena tujuan penelitian adalah mendapatkan data. Dalam penyusunan skripsi ini, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data: