Karya Tulis KH. Abdul Wahid Hasyim
b. “Kebangkitan Dunia Islam”. Karya ini merupakan tulisan di media Mimbar Agama edisi No. 3-4, maret-april 1951.
c. “Beragamalah Dengan Sungguh Dan Ingatlah Kebesaran Tuhan”. Karya ini merupakan semacam pidato untuk perayaan Hari Raya Idul
Fitri yang pada saat itu, Indonesia masih berbentuk serikat. d. “Hari Raya sebagai Ukuran Maju-Mundurnya Umat” dalam berita
Nahdlatul Ulama, No. 3, Th,ke 7, Desember, 1937, hal 2-5. e. “Arti dan Isi Al-Fatihah” Berita Nahdlatul Ulama, No. 14, Th,ke VII,
15 Mei 1938, hal 1-3. f.
“Islam Agama Fitrah dasar manusia” Suara Muslimin Indonesia, No. 7, Th,ke II, April, 1944, hal 2-4.
g. “Latihan Lapar adalah Kebahagiaan Hidup Perdamaian Dunia” penyiaran Kementerian Agama, No. 4, 1309, hlm. 3-4.
h. “Perkembangan Politik Masa Pendudukan Jepang” dari Nota Politik November 1945.
i. “Apakah Meninggalnya Stalin Membawa Pengaruh Pada Umat
Islam”juga pada umat Islam Indonesia?” dari Gema Muslimin Tahun 1 No. 2, 1 April 1953.
j. “ Di Belakang Perebutan Kekuasan Jendral Najib di Mesir”, Ceramah
1952. k. “Umat Islam Indonesia dalam Menghadapi Perimbangan Kekuatan
Politik Daripada Partai-partai dan Golongan-Golongan”. Catatan disiarkan dalam kalangan terbatas pada 1952.
l. “Menyosong Tahun Proklamasi Kemerdekaan
yang ke Delapan”, Jakarta 14 Agustus 1952.
m. “Suluh”, dalam Th,I, Berita Nahdlatul Ulama, No, Th,1, April, hlm,1- 12.
n. “Masyumi Lima Tahun”, Kutipan dari Suara Partai Masyumi, No, 11 tahun ke-5, Desember 1950.
o. “Mengapa Saya Memilih Nahdlatul Ulama” dalam Gema Muslimin ke-1 November 1953.
p. “Analisa Kelemahan Penerangan Islam”, salah satu uraian untuk konferensi, 1951.
q. “Fanitisme dan Fanatisme”, dalam Gempita No.1 tahun ke-1 15 Maret 1955.
r. “Siapakah Yang Akan Menang Dalam Pemilihan Umum Yang Akan
Datang” dalam Gema Muslimin, tahun ke-1 Maret 1953. s. “Akan Menangkah Umat Islam Dalam Pemilihan Umum Yang Akan
Datang?” t.
“Kedudukan Umat Islam Dalam Masyarakat Islam Indonesia”. u. “Umat Islam Indonesia Menunggu Ajalanya, Tetapi Pemimpin-
Pemimpinya Tidak Tahu”. Tulisan ini ditulis dengan nama samaran “makmum bingung” pada awal 22 Desember 1951.
v. “Abdullah Ubaid sebagai Pendidik” dalam suluh NU, Agustus 1941, tahun ke-1 No, 5.
w. “Kemajuan Bahasa, Berarti Kemajuan Bangsa” dalam Suara Ansor, Rajab 1360 Th,IV No.3, ditulis dengan nama Banu Asya’ri.
x. “Pendidiakn Ketuhanan” dalam Mimbar Agama Tahun 1 No,5-6, 17 Desember 1950.
y. “Perguruan Tinggi Islam”, pidato menyambut berdirinya Universitas Islam Sumatra Utara di Medan 21 Juni 1952.
z. “Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri”, Pidato pada pembukaan dan penyerahan PTAIN di Ypgyakarta 26 September 1951.
aa. “Pentingnya Terjemahan Hadis pada Masa Pembangunan”, termuat sebagai kata sambutan dalam kitab Terjemahan Hadis Bukhari 1953
diterbitkan Fa, Widjaja: Jakarta. bb. “Tuntutan Berfikir”, kata pendahuluan agenda Kementerian Agama
1951-1952. cc. “Islam: anatara Materialisme dan Mistik”, ceramah pada malam
purnama sidi kamis malam, 4 Desember 1952, di Jl. Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Diambil dengan tulisan cepat oleh Abd. Halim.
dd. “Sekitar Pembentukan Kementerian Agama RIS” dalam Mimbar Agama Tahun 1 No.3-4, Maret-April 1951.
ee. “Kedudukan Islam di Indonesia”, nota tentang Peneranmgan Agama 1959.
ff. “Tugas Pemerintah Terhadap Agama”, pidato yang diucapakan dalam konferensi Kementerian Agama dalam pengurus-pengurus besar
organisasi Islam non-politik, Jakarta 4-6 November 1951. gg. “Membangkitkan Kesadaran Beragama”, Pidato diucapkan dalam
sidang resepsi konferensi Kementerian agama di Bandung 21-22 Januari 1951.
hh. “Perbaikan Perjalanan Haji” dalam Mimbar Agama Tahun 1 No.2, 17 Agustus 1951.
ii. “Laporan Perjalanan
ke Jepang”,
dikemukakan kepada
P.h.I. Kementerian Agama dan Pemerintah 1952.
jj. “menyelapkan yang Kolot” dalam Majalah Suara Muslimin Indonesia, 1 Juni 1944.
kk. “ Kebangkitan Dunia Islam” dalam Suara Muslimin Indonesia, 15 Agustus 1944, Th.Ke-2,No. 16 Abu Bakar, 2011:378-772 dan Rifa’I,
2010, 42-46.