Pergi Naik Haji dan Belajar

ayahnya menyusun kurikulum pesantren, menulis surat balasan dari para ulama atas nama ayahnya dalam Bahasa Arab, mewakili sang ayah dalam berbagai pertemuan dengan para tokoh. C. Karya-Karya KH.Abdul Wahid Hasyim 1. Karya dan Jasa-Jasa Wahid Hasyim selama Menjadi Menteri Agama a. Mengeluarkan peraturan tentang: susunan dan tugas kewajiban kantor pusat Kementerian Agama dan lapangan pekerjaan, susunan serta tugas kewajiban: jawatan urusan agama, jawatan pendidikan agama dan jawatan penerangan agama Peraturan Menteri Agama no.2 tahun 1951 tanggal 12 januari 1951. b. Mengeluarkan peraturan bersama menteri PPK dan Menteri Agama tentang: pendidikan agama disekolah-serkolah negeri dan partikelir 20 Januari 1951. c. Menyusun top formasi pegawai kantor pendidiakan agama di propinsi- propinsi dan kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia 26 januari 1951. d. Mendirikan kantor-kantor pendidikan agama di propinsi-propinsi dan kabupatan-kabupaten seluruh Indonesia 30 Januari 1951. e. Mendirikan SGHA Negeri di Kotaraja Aceh 13 Januari 1951. f. Mendirikan SGHA Negeri di Bukittinggi 13 februari 1952. g. Mendirikan PGA Negeri di Tanjung Pinang 13 mei 1951. h. Mengusahakan keluarnya putusan menteri PPK dengan persetujuan Menteri Agama tentang: penghargaan ijazah-ijazah Madrasah 17 juli 1951. i. Mendirikan PGA Negeri di Kotaraja 14 Agustus 1951. j. Mendirikan PGA Negeri di Padang 16 Agustus 1951. k. Mendirikan PGA Negeri di Banjarmasin 16 Agustus 1951. l. Mendirikan PGA Negeri di Jakarta 16 Agustus 1951. m. Mendirikan PGA Negeri di Tanjung Karang 16 Agustus 1951. n. Mendirikan PGA Negeri di Bandung 2 Agustus 1951. o. Mendirikan PGA Negeri di Pamekasan 2 Agustus 1951. p. Mendirikan SGHA Negeri di Bandung 2 Agustus 1951. q. Menetapkan rencana pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah rakyat dari kelas IV-VI 6 Mei 1951. r. Menetapkan rencana pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah Lanjutan tingkat pertama 31 Agustus 1951. s. Mengeluarkan peraturan bersama menteri PPK dan Menteri Agama tentang peraturan PTAIN di Yogyakarta 21 Oktober 1951 Mahmud Yunus, 1995:369.

2. Karya Tulis KH. Abdul Wahid Hasyim

KH.A.Wahid Hasyim adalah seorang tokoh produktif dalam menyampaikan pemikirannya lewat tulisan-tulisan karya ilmiah yang banyak diterbitkan oleh media, akan tetapi ide-idenya tersebut belum sempat di buat dalam buku. Di antara karya-karyanya yaitu: a. “Nabi Muhammad dan Persaudaran Manusia”. Karya ini merupakan pidatonya saat acara pembukaan perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw. yang di adakan di Istana Negara, Jakarta, pada 2 Januari 1950, dan merupakan perayaan pertama sesudah penyerahan kedaulatan Republik Indonesia. b. “Kebangkitan Dunia Islam”. Karya ini merupakan tulisan di media Mimbar Agama edisi No. 3-4, maret-april 1951. c. “Beragamalah Dengan Sungguh Dan Ingatlah Kebesaran Tuhan”. Karya ini merupakan semacam pidato untuk perayaan Hari Raya Idul Fitri yang pada saat itu, Indonesia masih berbentuk serikat. d. “Hari Raya sebagai Ukuran Maju-Mundurnya Umat” dalam berita Nahdlatul Ulama, No. 3, Th,ke 7, Desember, 1937, hal 2-5. e. “Arti dan Isi Al-Fatihah” Berita Nahdlatul Ulama, No. 14, Th,ke VII, 15 Mei 1938, hal 1-3. f. “Islam Agama Fitrah dasar manusia” Suara Muslimin Indonesia, No. 7, Th,ke II, April, 1944, hal 2-4. g. “Latihan Lapar adalah Kebahagiaan Hidup Perdamaian Dunia” penyiaran Kementerian Agama, No. 4, 1309, hlm. 3-4. h. “Perkembangan Politik Masa Pendudukan Jepang” dari Nota Politik November 1945. i. “Apakah Meninggalnya Stalin Membawa Pengaruh Pada Umat Islam”juga pada umat Islam Indonesia?” dari Gema Muslimin Tahun 1 No. 2, 1 April 1953. j. “ Di Belakang Perebutan Kekuasan Jendral Najib di Mesir”, Ceramah 1952. k. “Umat Islam Indonesia dalam Menghadapi Perimbangan Kekuatan Politik Daripada Partai-partai dan Golongan-Golongan”. Catatan disiarkan dalam kalangan terbatas pada 1952.