Pada prinsipnya, ada empat tahapan yang harus dilalui perusahaan bila akan melakukan IPO, yaitu masa persiapan, masa penawaran, masa pencatatan dan
kewajiban setelah go public.
125
1. Masa persiapan
a Manajemen, dewan komisaris dan direksi perusahaan memutuskan akan merencanakan mencari dana dari masyarakat go public untuk menambah
modal perusahaan. b Mengadakan RUPS Rapat Umum Pemegang Saham di antara pemilik
saham sebelum go public. Pada RUPS ini mempunyai dua agenda yaitu persetujuan rencana go public dan perubahan Anggaran Dasar dan A
nggaran Rumah Tangga ADART perusahaan.
c Setelah semua pemegang setuju untuk go public, maka dimulailah mencari penjamin emisi, lembaga penunjang Wali amanat, penanggung, biro
administrasi efek dan profesi penunjang akuntan publik, notaris, konsultan hukum, perusahaan penilai untuk membantu proses go public.
Penjamin emisi diperlukan untuk menjamin lakunya penjualan saham atau obligasi.
Wali amanat diperlukan bagi perusahaan yang akan menjual obligasi, yaitu sebagai wakil pemegang obligasi pada RUPO Rapat Umum Pemegang
Obligasi Penanggung juga diperlukan oleh perusahaan yang akan menjual obligasi.
Biro Administrasi efek diperlukan untuk membantu mengadministrasikan saham, misalnya dalam hal pembayaran dividen.
Akuntan Publik diperlukan untuk mengaudit laporan keuangan, sehingga benar-benar layak untuk go public.
Notaris sangat penting dalam proses go public, yaitu untuk mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan.
Konsultan hukum diperlukan untuk memberikan pendapat dari segi hukum mengenai dokumen perusahaan.
Perusahaan penilai diperlukan untuk memberikan penilaian riil atas aktiva perusahaan.
d Mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan.
125
Sawidji Widiatmodjo, Pasar Modal Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, hlm. 54.
Universitas Sumatera Utara
e Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi. Adapun dokuumen yang harus disipakan yaitu: Surat pengantar pernyataan pendaftaran, prospektus
lengkap, rencana jadwal emisi, konsep surat efek, Laporan keuangan, Rencana penggunaan dana, Proyeksi jika dicantumkan dalam prospektus,
Legal audit
pendapat dari akuntan, Legal opinion pendapat dari konsultan hukum, Riwayat hidup komisaris dan direksi, Perjanjian penjamin emisi,
Perjanjian agen penjualan, Perjanjian dengan bursa efek, Kontrak pengelolaan perusahaan, Kesanggupan calon emiten untuk menyerahkan
semua laporan yang diwajibkan oleh Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Bapepam-LK dapat meminta keterangan lain yang
bukan merupakan bagian dari pernyataan pendaftaran, seperti NPWP dan KTP Komisaris dan direksi.
f Penandatangan perjanjian-perjanjian emisi. g Mengajukan pernyataan go public kepada Bapepam-LK. Di Bapepam-LK
seluruh dokumen perusahaan yang akan go public dievaluasi apakah memenuhi ketentuan yang berlaku atau tidak? Adapun ketentuan yang harus
dipenuhi calon emiten adalah: a. Bentuk dan isi pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum.
b. Surat pengantar untuk pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran
umum. c. Ketentuan umum pengajuan pernyataan pendaftran.
h Kontrak pendahuluan dengan bursa efek. Setelah seluruh dokumen dapat dilengkapi dan semua perjanjian telah
disahkan, pintu pertama yang harus dinilai untuk bisa berhasil go public adalah Bapepam-LK. Adapun langkah yang harus dilaksanakan dalam proses pendaftaran
adalah sebagai berikut: a Mengajukan pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh calon emiten
bersama penjamin emisi. b Emiten melakuakn expose terbatas di Bapepam-LK.
c Bapepam-LK melakukan inventarisasi atas kelengkapan dokumen emisi. d Setelah dokumen di rasa lengkap, selanjutnya Bapepam-LK akan melakuakn
evaluasi. Adapun yang dievaluasi adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Kelengkapan dokumen b. Kecukupan dan kejelasan informasi
c. Keterbukaan d. Aspek hukum, akuntansi dan manajemen.
e Dalam tiga puluh hari kerja, Bapepam-LK akan memberikan tanggapan atas pernyataan pendaftran yang diajukan oleh calon emiten.
f Jika semua dokumen dinilai lengkap dan mengandung kebenaran serta kejelasan, maka pernyataan pendaftran dinyatakan efektif.
Bila Bapepam-LK sudah menyatakan bahwa pendaftaran yang diajukan calon emiten efektif, maka perusahaan sudah dapat mulai membuat prospektus. Penyusunan
prospektus ini berpedoman pada ketentuan Bapepam-LK.
2. Masa penawaran