D. Keuntungan Privatisasi BUMN Melalui Penawaran Umum PerdanaInitial Public Offering IPO
Banyak alasan kenapa perusahaan melakukan penawaran umum dengan menjual saham kepada masyarakat. Tetapi alasan utama yang tak mungkin disangkal
adalah alasan yang sifatnya ekonomis yaitu mendapatkan dana, baik untuk pengembangan perusahaan atau membayar utang. Alasan ini menjadi alasan utama
karena penawaran umum dianggap sebagai cara mendapatkan dana yang relatif murah, dibandingkan dengan pendanaan dari sumber lain.
133
Perusahaan yang melakukan penawaran umum tentu saja akan menunjukkan hal-hal yang menjadi keunggulan perusahaannya, misalnya prospek masa depan
perusahaan, pendapatan perusahaan, tingkat keuntungan perusahaan, kondisi keuangan perusahaan yang baik, pandangan masyarakat terhadap nama baik
perusahaan. Kebanyakan perusahaan menghimpun dana masyarakat melalui penawaran umum dengan alasan untuk mempeluas usaha dam memperluas pasar.
134
Hal-hal yang menguntungkan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam melaksanakan penawaran umum adalah:
135
a. Melalui penjualan saham, perusahaan akan mendapatkan uang tunai yang dapat digunakan sebagai modal untuk jangka panjang dan juga sangat berguna
untuk mengembangkan
perusahaan, perluasan
modal kerja,
modernisasi,ekspansi usaha,
serta meringankan
beban pembayaran
pinjamanhutang.
133
Hamud M. Balfas, Hukum Pasar Modal Indonesia, Jakarta: PT. Tatanusa, 2006, hlm. 21.
134
Iswi Hariyani dan R. Serfianto, Buku Pintar Hukum Bisnis Pasar Modal, Jakarta: Visimedia, 2010, hlm. 292.
135
Asril Sitompul, Op.cit., hlm. 16-17.
Universitas Sumatera Utara
b. Penjualan saham di Pasar Modal sebagai sarana untuk menciptakan pasar saham dan nilai pasar perusahaan. Penjualan saham dengan cara melakukan
penawaran umum Go Public akan meningkatkan nilai pasar dari perusahaan karena pada umumnya perusahaan yang sudah menjadi perusahaan publik
likuiditasnya akan meningkat bila dibandingkan dengan perusahaan tertutup.
c. Penawaran umum saham merupakan sarana untuk restrukturisasi permodalan. Penawaran umum yang dilakukan perusahaan juga akan meningkatkan
kekayaan bersih perusahaan, tanpa perlu membayar kembali atau meminta tambahan pinjaman, denagn kata lain penawaran umum ini akan
meningkatkan Debt Equity Ratio perusahaan.
d. Penawaran umum merupakan sarana promosi dan publisitas perusahaan. Dengan Go Public, perusahaan harus memenuhi kewajiban keterbukaan full
disclosure melalui pengawasan oleh masyarakat, keterbukaan informasi dan
penerapan disiplin pasar dalam pengelolaan usahanya. Sehingga akan meningkatkan citra dan perkembangan perusahaan.
e. Perusahaan yang melakukan penawaran umum saham Go Public menjadi lebih profesional dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan perusahaan
tersebut dituntut untuk memiliki Good Corporate Governance yang lebih bagus.
136
Privatisasi melalui pasar modal Initial Public Offering IPO akan menghasilkan dana yang dapat dipakai untuk menutup devisit APBN. Namun,
privatisasi tidak akan banyak merubah pola pengelolaan BUMN. Privatisasi BUMN melalui pasar modal akan mendatangkan investor dalam jumlah banyak dengan rasio
penyertaan yang relatif kecil. Privatisasi BUMN melalui pasar modal akan mendatangkan investor dalam jumlah banyak dan pemerintah masih menjadi
pemegang saham mayoritas. Sehingga, posisi pemerintah masih mempunyai peranan yang besar terhadap BUMN tersebut.
137
Privatisasi BUMN yang idealnya dilakukan melalui pasar modal IPO. Initial Public Offering
IPO ini akan mendatangkan keuntungan yaitu adanya sifat
136
Gunawan Widjaja dan Wulandari Risnamanitis, Op.cit., hlm. 14.
137
Purwoko, Op.cit., hlm.5.
Universitas Sumatera Utara
transparansi dan memberian kesempatan yang sama bagi semua pihak untuk ikut membeli saham-saham BUMN baik itu investor lokal maupun investor asing.
Kelebihan Initial Public Offering IPO dibandingkan dengan metode yang lain adalah privatisasi melalui penawaran umum bisa memberikan segala informasi
lengkap tentang keuangan, manajemen dan informasi lain yang diperlukan sebagai calon investor.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ASPEK HUKUM PRIVATISASI PT. KRAKATAU STEEL PERSERO, TBK
A. Landasan Hukum Privatisasi PT. Krakatau Steel Persero, Tbk
Dalam hal Pelaksanaan privatisasi PT. Krakatau Steel Persero, Tbk, proses dan prosedurnya dilakukan guna memenuhi persyaratan dan prosedur Privatisasi
Badan Usaha Milik Negara BUMN yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara BUMN dan tentang Tata Cara
Privatisasi Perusahaan Perseroan Persero diatur khusus dalam Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2009 Tentang Perubahan Terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 33
Tahun 2005 Tentang Tata Cara Privatisasi Perusahaan Perseroan Persero. Dalam hal proses privatisasi PT. Krakatau Steel Persero, Tbk diterbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2010 Tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara Melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru Pada
Perusahan Perseroan Persero PT. Krakatau Steel Persero, Tbk. Peraturan Pemerintah ini menjadi landasan privatisasi PT. Krakatau Steel Persero, Tbk.
Penjualan saham dimaksud di atas dilakukan berdasarkan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kewajaran dan harga terbaik dengan
memperhatikan kondisi pasar Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2010.
Penjualan saham dimaksud dilakukan paling banyak 30 tiga puluh persen sehingga kepemilikan negara paling sedikit 70 tujuh puluh persen dari seluruh
Universitas Sumatera Utara