asset; penjanjian usaha patungan joint-venture; serta skema BOT Build-Operate- Transfer
. Berbagai terminologi privatisasi telah ditelusuri pada beberapa sumber pustaka yang ada. Daftar pustaka maupun media yang diperoleh ternyata memberikan
kontribusi penting pada berbagai tahap perkembangan teori privatisasi. Sejumlah sumber pustaka bahkan telah mengarahkan langsung ke kemungkinan alternatif
prespektif privatisasi. Di Inggris, sebagai negara pencetus gerakan global privatisasi, akibat adanya dokumen resmi tentang “Privatisasi”, maka beberapa sumber formal
pemerintah dieksplorasi untuk mendapatkan konsepsi relevan. Transkip pidato John Moore Menteri Muda BUMN-Inggris: 1980-1988 pada berbagai kesempatan
mengemukakan bahwa privatisasi sering dikonotasikan sebagai:
86
a Pengembalian perusahaan negara kepada sektor swasta b Kontrak jasa kepada sektor swasta
c Pembebasan dalam arti kompetisi d Deregulasi
Berikut ini akan diuraikan lebih rinci pemahaman privatisasi dengan cara mengutip pendapat akademisi dan praktisi yang berpengaruh dalam Program
Privatisasi di Inggris. Dari pendapat merka, dapat dikuak pendekatan konsep “Privatisasi” serta berbagi faktor terkait sebagai berikut:
87
1. Peacock 1930-an
Privatisasi, pada umumnya diartikan sebagai pemindahan kepemilikan industri dari pemerintah ke sektor swasta yang berimplikasi bahwa dominasi kepemilikan
saham akan berpindah ke pemegang swasta:
86
Ibid., hlm. 19.
87
Indra Bastian, Model Pengelolaan Privatisasi, Yogyakarta: BPFE, 2000, hlm. 27-29.
Universitas Sumatera Utara
“...Privatisasi mencakup perubahan “dari dalam ke luar”, di mana terdapat kontrak dan jasa pemerintahan”.
2. Beesley dan Littlechild 1980-an
Secara umum, “Privatisasi” diartikan sebagai “pembentukan perusahaan”. Sedangkan, menurut Company Art, privatisasi diartikan sebagai penjualan yang
berkelanjutan sekurang-kurangnya sebesar 50 dari saham milik pemerintah ke pemegang saham swasta. Jadi ide privatisasi merupakan konsep pengembangan
industri dengan meningkatkan peranan kekuatan pasar.
3. Dunleavy 1980-an
Privatisasi diartikan sebagai pemindahan permanen aktivitas produksi barang danjasa yang dilakukan oleh perusahaan negara ke perusahaan swasta atau dalam
bentuk organisasi nonpublik, seperti lembaga swadaya masyarakat.
4. Clementi 1980-an
Terdapat empat batasan dalam kebijakan Pemerintah Thatcher, tentang informasiperusahaan sektor publik secara keseluruhan, antara lain:
a. Pemindahan kepemilikan perusahaan sektor publik ke swasta b. Liberalisasi aktivitas melalui kompetisi
c. Menghapus fungsi tertentu yang dilakukan oleh sektor publik secara
bersamaan atas melakukan sub-kontrak kepada sektor swasta, sehingga dapat dilakukandengan yang lebih rendah.
d. Mengurangi jasa sektor publik yang tidak mempunyai nilai manfaat.
5. Pirie 1980-an
Ide privatisasi melibatkan pemindahan produksi barang dan jasa sektor publik ke sektor swasta. Pemindahan ini mengakibatkan perubahan manajemen perusahaan
sektor publik ke mekanisme swasta. Privatisasi lebih merupakan metode, bukan semata-mata kebijakan final. Sebuah metode regulasi yang memiliki
kecenderungan untuk mengatur aktivitas ekonomi sesuai mekanisme pasar.
Universitas Sumatera Utara
6. Posner 1980