45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan
model bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika dengan signifikan.
1. Penerapan model bermain peran dalam upaya meningkatkan minat dan
prestasi belajar matematika materi operasi hitung campuran siswa kelas II SD Negeri Kembaran tahun pelajaran 20132014 ditempuh dengan
melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana dalam setiap siklus terjadi satu kali pertemuan. Setiap siklus
terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tahap persiapan peneliti menyusun perangkat pembelajaran. Pelaksanaan sesuai
RPP. Pada saat observasi, peneliti melihat siswa masih sedikit ramai, bingung dalam melaksanakan tugas dari guru, pengaturan tempat duduk
masing-masing kelompok masih bingung. Refleksi, siswa masih sedikit ramai, bingung dalam melaksanakan tugas dari guru, dan pengaturan
peran siswa pada masing-masing kelompok masih bingung. Untuk mengatasi hal tersebut, ketika dibagi kelompok maka peneliti memberi
tanda pada siswa dalam memainkan peran. Dengan demikian siswa akan mudah memahami dirinya dalam memainkan peran. Dalam tugas ini
masih ada beberapa siswa yang bingung akan tugas yang harus dikerjakan. Kemungkinan guru kurang jelas dalam memberi petunjuk
Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menjelaskan lagi tentang tugas- tugas yang harus dikerjakan.
2. Penggunaan model bermain peran dapat meningkatkan prestasi belajar
pada operasi hitung campuran siswa kelas II SD Negeri Kembaran semester genap tahun pelajaran 20132014. Pada kondisi awal, rata-rata
nilai siswa adalah 58,82, siswa yang tuntas belajar adalah 6 orang dan persentase siswa yang mencapai KKM sebesar 35,29. Setelah dikenai
tindakan, rata-rata nilai dan persentase siswa yang memenuhi KKM pada siklus I mengalami peningkatan. Rata-rata nilai siswa meningkat menjadi
66,47, siswa yang tuntas belajar menjadi 9 orang dan persentase siswa yang memenuhi KKM menjadi 52,94. Dilanjutkan dengan siklus II,
nilai rata-rata siswa menjadi 75,88, siswa yang tuntas belajar adalah 15 orang. Sedangkan, persentase siswa yang memenuhi KKM meningkat
menjadi 88,24.
B. Saran