b. Jenis data Jenis data yang dioalah dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif berupa prestasi belajar siswa dalam mengerjakan soal cerita operasi hitung campuran
c. Cara pengumpulan data Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan melakukan tes
yang berupa pilihan ganda
E. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengukur yang disebut tes. Berdasarkan masalah penelitian, jenis penelitian yang
dilakukan peneliti merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Bentuk instrmen yang digunakan berupa bentuk tes yaitu bentuk tes pilihan ganda
multiple choice. Tes yaitu suatu alat pengukur yang berupa serangkaian
pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu yang distandarisasikan, dan yang dimaksudkan untuk mengukur kemampuan
dan hasil belajar individu atau kelompok. Biasanya yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa adalah jenis tes prestasi belajar masidjo,
1995: 38-39. Tes pilihan ganda multiple choice adalah bentuk penilaian yang terdiri atas suatu pernyataan atau pertanyaan dan sejumlah pilihan
atau alternatif jawaban. Berikut adalah kisi-kisi soal evaluasi siklus I dan siklus II
Tabel 1. Kisi-kisi Soal Evaluasi pada Siklus I No
Indikator Nomor Soal
1 Siswa dapat menjawab operasi hitung campuran
tentang perkalian dan pembagian dalam soal cerita
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
Tabel 2. Kisi-kisi Soal Evaluasi pada Siklus II No
Indikator Nomor Soal
1 Siswa dapat menjawab operasi hitung campuran
tentang perkalian dan pembagian dalam soal cerita
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
F. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
a. Pengujian Validitas Validitas merupakan penilaian untuk mengetahui apakah
instrumen yang digunakan telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan itu dapat diketahui kualitas instrumennya. Suatu meteran disebut
valid jika dapat digunakan untuk mengukur panjang dengan tepat. Meteran tersebut tentu bukan instrumen yang valid jika digunakan untuk
mengukur berat. Dua prinsip validitas adalah kejituan dan ketelitian. Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan
eksternal. Validitas internal instrumen tes harus memenuhi construct validity validitas konstruksi, yaitu disusun berdasarkan teori yang
relevan, diuji dengan konsultasi ahli atau expert judgment dan content validity validitas isi, yaitu disusun berdasarkan rancangan yang telah
ada, diuji dengan membandingkan program yang telah ada, dan konsultasi ahli. Instrumen memiliki validitas eksternal jika disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah terbukti. Untuk mengetahui korelasi skor tiap item dengan skor total
digunakan rumus korelasi product moment atau korelasi pearson Sugiyono, 2010a: 255
=
∑ ∑
∑ Keterangan :
r
xy
: Koefisien validitas xy : Jumlah hasil kali skor x dan skor y berpasangan
x
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x y
2
: Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y Uji coba validitas soal tes tiap siklus dilaksanakan di SD Negeri
Kembaran kelas II yang berjumlah 17 siswa pada taraf signifikan 5=0,482 dilihat pada tabel harga kritis r product moment. Sedangkan
jumlah soal yang digunakan adalah 30 soal berbentuk pilihan ganda untuk masing-masing siklus. Setelah diujikan guru melakukan uji
validitas terhadap soal-soal tersebut. Soal yang valid akan digunakan sebagai soal evaluasi tiap siklus.
b. Pengujian Reliabilitas Instrumen disebut reliabel jika instrumen tersebut menghasilkan
data yang sama untuk objek yang sama dalam beberapa kali pengukuran. Reliabilitas berarti keajegan. Intrumen yang reliabel belum tentu valid.
Instrumen yang valid dan reliabel menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara ekternal pengujian dapat dilakukan dengan tes-retest
stability, ekuivalent, dan gabungan keduanya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik belah dua
split half dari Spearman Brown Sugiyono, 2010a: 190 dengan rumus sebagai berikut :
= 2.
1 +
Keterangan : r
i
: Koefisien reliabilitas r
b
: Koofisien korelasi Pengukuran reliabilitas menggunakan taraf signifikan 5. Hasil
perhitungan reliabilitas soal-soal kemudian dikonsultasikan dengan tabel kriteria koofisien reliabilitas berikut Masidjo, 1995: 209
Tabel 3. Tabel Kualifikasi Reliabilitas
Interval Koofisien Reliabilitas Kualifikasi
0,91 – 1,00 Sangat tinggi
0,71 – 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
Negatif – 0,20 Sangat Rendah
G. Teknik Analisis Data