Untuk akuntabilitas , yakni sebagai bentuk pertanggung jawaban sekolah Sebagai pembinaan dan pengembangan, yakni sebagai dasar bagi sekolah ,

Badan Akreditasi Sekolah melaksanakan akreditasi SLB, SMA, SMK se Provinsi, sedang Badan Akreditasi Sekolah Kabupaten Kota melaksanakan akreditasi TK, SD, dan SMP. Adapun tujuan dari akreditasi sekolah adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat pembinaan , pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. 2. Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Selanjutnya fungsi dari proses akreditasi adalah: 1. Untuk pengetahuan , yakni sebagai informasi bagi semua pihak tentang kelayakan dan kinerja sekolah dilihat dari berbagai unsur yang terkait, mengacu pada standar yang ditetapkan beserta indikator –indikatornya.

2. Untuk akuntabilitas , yakni sebagai bentuk pertanggung jawaban sekolah

kepada publik, apakah layanan yang dilaksanakan dan diberikan oleh sekolah telah memenuhi harapan dan keinginan masyarakat.

3. Sebagai pembinaan dan pengembangan, yakni sebagai dasar bagi sekolah ,

pemerintah, dan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu sekolah. Tujuan dan fungsi akreditasi tersebut didukung dengan prinsip-prinsip yang dijadikan pijakan yaitu obyektif, efektif, komprehensif, profesional, memandirikan dan keharusan. Oleh sebab itu hasil dari akreditasi tentu saja akan memberikan manfaat kepada banyak pihak diantaranya yaitu: pemerintah, kepala sekolah, guru, masyarakat orang tua, dan peserta didik sendiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Akreditasi sekolah dimulai dengan kegiatan evaluasi diri oleh pihak sekolah sehingga sekolah dapat mengetahui secara persis kekurangan dan kelebihannya. Sesudah itu Tim Penilai Asesor akan mengadakan cek penilaian. Adapun komponen-komponen sekolah yang dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 087u2002 tentang Akreditasi Sekolah pada Bab III Pasal 5 adalah sebagai berikut: 1. Kurikulum proses belajar mengajar 2. Administrasi manajemen sekolah 3. Organisasi kelembagaan sekolah 4. Sarana dan prasarana 5. Ketenagaan 6. Pembiayaan 7. Peserta didik siswa 8. Peranserta masyarakat 9. Lingkungan kultur sekolah Hasil akreditasi sekolah dinyatakan dalam peringkat akreditasi sekolah. Peringkat akreditasi sekolah terdiri atas tiga klasifikasi yaitu : A Amat Baik dengan nilai 85 – 100 B Baik dengan nilai 70 – 85 C Cukup dengan nilai 56 – 70 Nilai kurang dari 56 dinyatakan dengan predikat Tidak Terakreditasi. Peringkat akreditasi tersebut berlaku selama empat tahun terhitung mulai tanggal ditetapkan dan sekolah wajib mengajukan permohonan akreditasi ulang paling lambat 6 enam bulan sebelum masa berlakunya akreditasi berakhir. Sedangkan untuk sekolah yang belum terakreditasi, mereka dapat memperbaiki kelemahan diri dan meningkatkan kekuatan yang dimiliki.

D. Kerangka Berpikir 1.