Kesimpulan Keterbatasan Penelitian PENUTUP

96

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada Bab IV, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara siswa yang belajar di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, terakreditasi B, dan belum terakreditasi. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai 2 χ tabel = 9,488 lebih kecil dari 2 χ hitung = 16,3681. 2. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara guru yang mengajar di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, terakreditasi B, dan belum terakreditasi. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai 2 χ tabel = 3,481 lebih kecil dari 2 χ hitung = 6,8375. 3. Ada perbedaan persepsi yang signifikan terhadap Ujian Nasional antara orang tua yang menyekolahkan anaknya di SMA dengan kategori sekolah terakreditasi A, terakreditasi B, dan belum terakreditasi. Hasil ini didukung oleh perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai F hitung = 4,604 lebih besar dari F tabel = 3,0618 atau probabilitasnya Asimp.Sig. 0,011 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan alat bantu kuesioner. Jumlah pernyataan yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi siswa, guru dan orang tua terhadap Ujian Nasional adalah 15, 8 dan 11 butir. Masing- masing pernyataan memiliki 4 pilihan jawaban STS, TS, S, SS. Karena masing- masing pilihan jawaban tidak dijabarkan dalam uraian yang rinci, maka dimungkinkan responden memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan hasil penelitian tidak sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. 2. Dalam hal pemilihan responden, peneliti menggunakan siswa kelas XII yang belum pernah menempuh Ujian Nasional, padahal kuesioner sungguh-sungguh dapat mengungkap persepsi yang sesungguhnya dari siswa jika yang menjadi responden adalah siswa yang sudah pernah menempuh Ujian Nasioal. 3. Peneliti tidak mampu menjamin apakah kuesioner tentang persepsi orang tua terhadap Ujian Nasional sungguh-sungguh diisi oleh orang tuawali dari siswa-siswa yang menjadi responden penelitian. Hal ini dikarenakan, peneliti tidak bertemu langsung dengan para responden orang tuawali tetapi kuesioner hanya diitipkan melalui putera-puteri mereka, sehingga sangat dimungkinkan apabila kuesioner diisi bukan oleh responden orang tuawali. 4. Penulis tidak mampu melacak kejujuran setiap responden dalam memberikan jawaban. Oleh sebab itu, maka apabila responden menjawab dengan tidak jujur maka hasil penelitian ini tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya.

C. Saran