1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ada banyak guru saat ini mulai kehilangan variasi dalam hal penyampaian materi ajar kepada para siswanya. Pembelajaran cenderung
berjalan monoton sehingga membuat jenuh peserta didik. Banyak siswa yang merasa jenuh saat pembelajaran di kelas. Kejenuhan tersebut
membuat siswa melakukan hal-hal yang menurut siswa lebih menyenangkan, seperti mengobrol dengan teman sebangku, mengganggu
teman, mencorat-coret buku, menggambar, dan sebagainya. Berbagai tingkah laku siswa tersebut akan mengakibatkan kurangnya konsentrasi
dalam menerima pelajaran. Dengan kurangnya konsentrasi belajar, akan mengakibatkan kurangnya pemahaman materi yang telah diajarkan oleh
guru, kurangnya pemahaman materi akan mengakibatkan menurunnya prestasi belajar siswa.
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila pendidik mampu mencapai tujuan pembelajaran dan siswa memiliki kompetensi tertentu
sebagaimana seharusnya mereka miliki setelah belajar. Untuk mencapai kondisi yang demikian, pendidik harus mampu menyajikan pembelajaran
yang menarik bagi para peserta didiknya. Dengan kata lain, pendidik harus menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Penerapan metode
pembelajaran hendaknya memungkinkan pendidik dapat memacu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Hal demikian disebabkan karena pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan dari
pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru
diharapkan mampu membuat pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa.
Metode Team Games TournamentTGT merupakan salah satu metode pembelajaran yang lebih menekankan keaktifan siswa melalui
permainan antar berbagai kelompok siswa dalam kelas. Keaktifan siswa dalam belajar, akan menimbulkan pemahaman yang lebih mendalam akan
materi yang sedang diajarkan. Metode TGT dapat diterapkan dalam berbagai kondisi kelas. Namun yang terpenting adalah persiapan guru saat
akan memulai metode TGT. Persiapan tersebut meliputi media yang akan digunakan, permainan yang akan digunakan, langkah-langkah
pembelajaran, dan sebagianya. Dalam pembelajaran ekonomi, metode TGT sangat tepat
diterapkan, karena pembelajaran ekonomi lebih banyak menyampaikan teori-teori dan hafalan-hafalan. Metode TGT lebih menekankan pada
kerjasama sebuah tim dalam menyusun strategi dalam sebuah game dan turnamen. Dengan adanya kerjasama tim, seluruh siswa dalam kelompok
akan ikut berpartisipasi aktif dalam pembelajaran di kelas. Berdasarkan uraian di atas, penulis ingin mencoba menerapkan
sebuah metode pembelajaran Teams Games Tournament, dengan harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
akan tercapainya peningkatan pemahaman siswa. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul
”PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
TGT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI EKONOMI PADA
POKOK BAHASAN BADAN USAHA ”, yang akan dilaksanakan di
SMA Negeri 2 Yogyakarta.
B. Batasan Masalah