Usulan Topik Mengenai Kesadaran Para Peserta Didik Terhadap

waktu istirahat antara lain menuju kantin untuk makan, menuju perpustakaan untuk membaca buku referensi, berdiskusi materi pelajaran dengan teman di taman, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang menunjang para peserta didik dalam proses belajarnya, namun yang dapat dilihat pada item keempat ini para peserta didik belum dapat menggunakan waktu isitrahatnya untuk melakukan kegiatan yang menunjang proses belajarnya. Rendahnya item ini juga dapat menunjukkan bahwa para peserta didik masih belum dapat meningkatkan kesadarannya dalam menggunakan waktunya dengan baik dan disiplin untuk mengembangkan pengetahuan para peserta didik di sekolah.

C. Usulan Topik Mengenai Kesadaran Para Peserta Didik Terhadap

Kedisiplinan Tata Tertib Sekolah Berdasarkan perhitungan uji item yang telah dilakukan, maka item- item yang masuk dalam kategori sedang dan memiliki nilai 4 terendah akan dijadikan sebagai dasar untuk membuat usulan topik-topik kesadaran para peserta didik terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah yang ditujukan untuk para peserta didik kelas XI SMA Santo Mikael Sleman Tahun Ajaran 20142015. Usulan topik-topik bimbingan ini diharapkan lebih dapat mempermudah guru BK di SMA Santo Mikael Sleman dalam menyelenggarakan kegiatan bimbingan mengenai kesadaran terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah untuk membantu mengentas permasalahan para peserta didik dalam lingkup kedisiplinan. Usulan topik-topik kesadaran para peserta didik terhadap kedisplinan tata tertib sekolah dapat dilihat pada tabel 14 yang terdapat pada halaman berikutnya. Tabel 14 Usulan Topik-topik Bimbingan Terkait Kesadaran Para Peserta Didik Kelas XI SMA Santo Mikael Sleman Tahun Ajaran 20142015 Terhadap Kedisiplinan Tata Tertib Sekolah No Item Indikator Tema Metode Rincian Kegiatan 1 Saya asik mengobrol mengenai hal-hal yang tidak penting dengan teman saya ketika jam pelajaran akan dimulai. Murid sudah siap menerima pelajaran yang akan berlangsung sebelum pelajaran tersebut dimulai. Kesadaran diri dalam belajar Dinamika kelompok, diskusi, dan ceramah. Meningkatkan kesadaran diri dalam belajar Lampiran 5, halaman 95 2 Saya keluar kelas ketika pergantian jam pelajaran dan kembali ketika jam pelajaran tersebut telah dimulai. Murid sudah siap menerima pelajaran yang akan berlangsung sebelum pelajaran tersebut dimulai. Kepatuhan ketaatan Dinamika Kelompok dan diskusi. Sudah patuhkah aku? Lampiran 5, Halaman 98 3 Saya membaca materi mengenai pelajaran yang akan berlangsung sembari menunggu jam pelajaran dimulai. Murid sudah siap menerima pelajaran yang akan berlangsung sebelum pelajaran Kesiapan belajar Dinamika kelompok, diskusi, dan ceramah. Inilah hal-hal yang perlu saya persiapkan dalam proses belajar. Lampiran 5, tersebut dimulai. halaman 100 4 Saya berkunjung ke perpustakaan ketika jam istirahat untuk membaca buku agar pengetahuan saya bertambah. Murid meninggalkan ruang kelas pada saat jam istirahat kecuali jika cuaca tidak mengizinkan, misalnya hujan. Memanfaatkan waktu untuk belajar. Dinamika kelompok dan diskusi. Belajar pada waktu istirahat? Siapa takut? Lampiran 5, halaman 102 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dikemukakan mengenai kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran yang dapat digunakan untuk mempertahankan tingkat kesadaran para peserta didik terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kesadaran terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah para peserta didik kelas XI SMA Santo Mikael Sleman tahun ajaran 20142015 tergolong tinggi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat indikator-indikator yang tergolong rendah. Indikator-indikator yang tergolong rendah meliputi : Murid sudah siap menerima pelajaran yang akan berlangsung sebelum pelajaran tersebut dimulai, murid meninggalkan ruang kelas pada saat jam istirahat keuali jika cuaca tidak mengijinkan, misalnya hujan, dan murid memerhatikan mengenai kegiatan-kegiatan yang menganggu jalannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dari ketiga indikator tersebut terdapat dua indikator yang tergolong darurat dan harus segera diberikan bimbingan yang lebih