para peserta didik dan dapat menjadi modal utama dalam meraih suatu keberhasilan.
B. Fungsi Kedisiplinan Terhadap Tata Tertib Sekolah
Pada pengertian mengenai kedisiplinan sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai betapa pentingnya sebuah kedisiplinan dalam diri
seorang peserta didik. Hal tersebut tak lain adalah untuk mengatur tingkah laku dari para peserta didik agar sesuai dengan peraturan atau norma yang
berlaku di lingkungan sosial. Bukan hanya terbatas pada lingkungkan sekolah, tetapi para peserta didik pada jenjang SMA ini juga harus bisa mengamalkan
kedisiplinan dimana pun dia berada. Kedisiplinan itu sendiri pastinya juga mempunyai fungsi tersendiri
untuk dapat membentuk perilaku atau karakter yang positif bagi para peserta didik. Berbicara mengenai kedisiplinan ini pasti membuat adanya pertanyaan
besar yang muncul mengenai kedisiplinan ini yaitu, apakah fungsi dari kedisiplinan? Banyak ahli dari berbagai sumber telah mengemukakan
mengenai fungsi kedisiplinan ini, pendapat-pendapat dari para ahli tersebut bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan yang ada mengenai kedisiplinan
sebelumnya.
Fungsi disiplin lainnya dapat dikaji dari pendapat Farida Hanum 1989 yang mengemukakan bahwa:
a. Berguna bagi sosialisasi yaitu standar tingkah laku yang diperbolehkan
masyarakat, serta dapat diterima masyarakat. b.
Penting untuk mengembangkan kemasakan pribadi, menumbuhkan ciri-ciri yang dimiliki seseoran dewasa yaitu dapat berdiri sendiri tidak
bergantung pada orang lain. c.
Penting untuk menginternalisasi standar moral dan nilai-nilai yang dianut oleh orang tua atau dengan kata lain mengembangkan
konsensia anak. d.
Menimbulkan rasa aman pada diri anak, tanpa adanya bimbingan yang jelas maka anak cenderung bingung dan khawatir.
Selanjutnya, fung si dari kedisiplinan ini juga dikemukakan oleh Tu’u
2004 yakni : a.
Menata kehidupan bersama Disiplin berguna untuk menyadarkan seseorang bahwa dirinya perlu
menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, sehingga tidak akan merugikan pihak lain dan hubungan
dengan sesama menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian
Pertumbuhan kepribadian seseorang biasanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Disiplin yang diterapkan masing-masing lingkungan
tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. Oleh karena itu, dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti
dan mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian
yang baik. c.
Melatih kepribadian Sikap, perilaku, dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin
terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur, dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih.
d. Pemaksaan
Disiplin dapat terjadi Karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang peserta didik yang kurang disiplin masuk ke
satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah.
e. Hukuman
Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut.
f. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan member pengaruh bagi
terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran.
Pendapat-pendapat tersebut sangat menjelaskan sekali bahwa memang kedisiplinan sangat dibutuhkan dalam kehidupan para peserta didik dan
memiliki fungsi yang tidak dapat dianggap sepele. Dari beberapa teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan
memiliki fungsi untuk : a.
Memperkenalkan pada peserta didik bahwa di dunia ini ada peraturan- peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis yang harus bisa diikuti
oleh para peserta didik. b.
Membiasakan diri para peserta didik untuk mengatur tingkah lakunya agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat.
c. Membuat para peserta didik merasa aman dan nyaman dengan tingkah
lakunya yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan sosialnya.
Fungsi-fungsi kedisiplinan tersebut mengarah pada pembiasaan diri para peserta didik untuk hidup teratur. Kehidupan yang teratur itu diharapkan
bisa menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan tanpa sebuah paksaan atau ketakutan akan adanya sanksi-sanksi. Pembiasaan diri tersebut juga
memerlukan waktu, sehingga nantinya para peserta didik dapat mengendalikan dirinya dengan baik dan dapat hidup dengan kedisiplinan yang
tinggi ditengah-tengah masyarakat.
C. Unsur-unsur Kedisiplinan Terhadap Tata Tertib Sekolah