Langkah-Langkah Pengembangan RPP Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran 2 38 Bagaimana membuat perencanaan pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter? Bagaimanakah pendidikan nilai-nilai karakter dilakukan secara terpadu dalam proses pembelajaran di SD? Dengan memperhatikan gambar 7 di atas, maka pengintegrasian nilai-nilai karakter dapat menyesuaikan dengan tahapan yang ada. Dengan mengacu alur penyusunan RPP, maka langkah-langkah dalam pengembangan atau penyusunan RPP adalah sebagai berikut.

1. Mengkaji Silabus

Secara umum, untuk kurikulum 2013 setiap materi pokok pada setiap silabus terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI sikap kepada Tuhan, sikap diri dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah, dan mengomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran yang membuat peserta didik aktif belajar. Sementara itu, untuk kurikulum 2006 ada Standar Kompetensi SK dan KD. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator KD dan penilaiannya.

2. Menyusun RPP

Langkah-langkah dalam merancang atau penyusunan RPP adalah sebagai berikut. a. Menuliskan Identitas Untuk SDMI, komponen identitas adalah sebagai berikut. 1 Satuan Pendidikan Sekolah 2 Muatan Pelajaran mata pelajaran untuk kurikulum 2006 non tematik 3 KelasSemester 4 TemaSub TemaPB untuk Tematik 5 Alokasi Waktu SD Kelas Tinggi KK G 39

b. Menuliskan Kompetensi Inti KI untuk Kurikulum 2013 atau Penulisan

Standar Kompetensi SK untuk Kurikulum 2006 Kompetensi inti KI merupakan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap jenjang kelas pada suatu muatan pelajaran. Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Bagi Sekolah yang memberlakukan kurikulum 2013, pada bagian ini dituliskan KI dari muatan pelajaran, cukup dengan cara mengutip uraian tentang KI untuk jenjang SDMI pada Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran atau mengutip dari silabus yang telah disiapkan pemerintah. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut. 1 Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2 Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial; 3 Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; dan 4 Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Standar Kompetensi SK adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat danatau semester. Bagi Sekolah yang memberlakukan kurikulum 2006, pada bagian ini dituliskan SK dari muatan pelajaran, cukup dengan cara mengutip uraian tentang SK untuk jenjang SDMI pada Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

c. Menuliskan Kompetensi Dasar KD dan Indikator

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam muatan pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi. Pada bagian ini dituliskan KD yang harus dimiliki peserta didik setelah proses pembelajaran berakhir, cukup dengan cara mengutip pada Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SDMI atau pada silabus yang telah ditetapkan pemerintah. Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur danatau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan