Latar Belakang Modul PKB SD Kelas Tinggi KK G (2017)
Pendahuluan
2
mengembangkan dan membentuk watak serta peradabaan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan tujuan dapat
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”; 2 agenda Nawacita No. 8 menyebutkan penguatan revolusi karakter
bangsa melalui budi pekerti dan pembangunan karakter peserta didik sebagai bagian dari revolusi mental; 3 Trisakti, yaitu mewujudkan generasi yang
berkepribadian dalam kebudayaan; 4 RPJMN 2015-2019 terkait “Penguatan
pendidikan karakter pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan
untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta didik dengan memperkuat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran”; dan
5 mempersiapkan generasi emas 2045 yang bertaqwa, nasionalis, tangguh, mandiri, dan memiliki keunggulan bersaing secara global; serta 6 arahan khusus
Presiden kepada Mendikbud untuk memperkuat pendidikan karakter, maka pemerintah menetapkan kebijakan bahwa karakter sebagai poros pendidikan.
Untuk itu perlu adanya “Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter PPK sebagai fondasi dan ruh utama pendidikan”. Lima nilai karakter utama yang dikembangkan
dalam PPK, yaitu: 1 religius, meliputi: beriman, bertakwa, bersih, toleransi, dan cinta lingkungan; 2 nasionalis, meliputi: cinta tanah air, semangat kebangsaan, dan
menghargai kebhinnekaan; 3 mandiri, meliputi: kerja keras, kreatif, disiplin, berani , dan pembelajar; 4 gotong royong, meliputi: kerjasama, solidaritas, saling
menolong, dan kekeluargaan; 5 integritas, meliputi: kejujuran, keteladanan, kesantunan, dan cinta pada kebenaran. Pengembangan nilai-nilai karakter tersebut
dapat digambarkan dalam gambar 1 berikut sumber: PPT Gerakan PPK Kemdikbud
RI 2017.
SD Kelas Tinggi KK G
3
Gambar 1. Pengembangan Nilai-nilai Karakter
Guru mempunyai kewajiban untuk selalu memperbaharui dan meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan sebagai
esensi pembelajar seumur hidup. Dalam rangka mendukung pengembangan pengetahuan dan keterampilannya, dikembangkan modul untuk pengembangan
keprofesian berkelanjutan yang dapat memberikan kesempatan kepada guru untuk belajar lebih mandiri dan aktif. Untuk itu, dalam rangka memperkuat guru SDMI
dalam merancang atau merencanakan pembelajaran istilah dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 standar proses dan melaksanakan pembelajaran ditulislah
modul kompetensi pedagogik yang berjudul: “Perancangan Pembelajaran yang Mendidik di SD”. Dalam modul ini akan diuraikan tentang komponen-komponen
pembelajaran, bagaimana merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, serta penyiapan media dan sumber belajar. Setiap materi bahasan dikemas dalam
kegiatan pembelajaran yang memuat tujuan, indikator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihankasustugas, rangkuman, umpan
balik, dan tindak lanjut. Pada setiap komponen modul yang dikembangkan ini akan diintegrasikan beberapa nilai karakter, baik secara eksplisit maupun implisit yang
dapat diimplementasikan selama aktivitas pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran guru, baik
untuk moda tatap muka dengan model tatap muka penuh maupun model tatap muka In-On-In.
Pendahuluan
4