Proses Framing Landasan Teori

kategorikan sebagai frame individual dan perangkat yang melekat dalam wacana yang dapat kita kategorisasikan sebagai frame media Eriyanto, 2004 : 290. Menurut Tuchman yaitu berita adalah jendela dunia yang menjelaskan bahwa dengan berita kita dapat mengetahui keadaan, kondisi, kehidupan bahkan kegiatan di belahan dunia lain yang jauh berbeda dari tempat tinggal kita. Namun apa yang kita lihat, kita ketahui, dan kita rasakan mengenai dunia tergantung pada jendela framebingkai yang kita pakai. Apakah jendela tersebut besar atau kecil, berjeruji atau tidak, memungkinkan kita melihat secara bebas keluar atau terhalang dan sebagainya. Dalam berita, jendela itu yang kita sebut sebagai frame Eriyanto, 2004 : 4.

2.1.7 Proses Framing

Proses framing sangat berkaitan erat dengan persoalan bagaimana sebuah realitas dikemas dan disajikan dalam perspektif sebuah media. Kemasan package disini adalah semacam skema atau struktur pemahaman yang digunakan individu untuk mengkonstruksi makna pesan-pesan yang disampaikan dalam sebuah berita, serta untuk menafsirkan pesan-pesan yang diterima khalayak. Kemasan ini di ibaratkan sebagai wadah atau struktur data yang mengorganisir sejumlah informasi yang dapat menunjukkan posisi atau kecenderungan posisi atau kecenderungan politik seorang wartawan dalam penyusunan berita, selain itu proses framing juga dapat membantu untuk menjelaskan makna dibalik suatu isu atau peristiwa yang dibingkai oleh sebuah berita. Proses framing juga berkaitan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan strategi pengolahan dan penyajian informasi dalam hubungannya dengan rutinitas dan konvensi profesional jurnalistik. Dominasi sebuah frame dalam suatu wawancara berita bagaimanapun dipengaruhi oleh proses produksi berita dimana terlibat unsur-unsur redaksional, reporter, redaktur dan lainnya. Dengan kata lain proses framing merupakan bagian integral dari proses redaksional media massa dan menempatkan awak media wartawan pada posisi strategis Sudibyo, 2001:187. Perangkat dalam framing yang peneliti gunakan dalam memframingkan berita tentang Kritik Tokoh Lintas Agama Terhadap Pemerintahan Presiden SBY, peneliti memilih memakai perangkat framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, karena terdapat empat perangkat framing. Pertama, struktur sintaksis yaitu bagaimana wartawan menyusun peristiwa, opini kedalam bentuk susunan berita. Kedua, struktur skrip yaitu berhubungan dengan bagaimana wartawan menceritakan peristiwa ke dalam bentuk berita. Ketiga, struktur tematik yaitu bagaimana wartawan mengungkapkan pandangan atas peristiwa ke dalam proposisi dan kalimat. Keempat, struktur retoris yaitu bagaimana wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita Eriyanto, 2001 : 254-256. Alasan peneliti menggunakan perangkat framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, mengutip dari Jisuk Woo, ada tiga kategori besar elemen framing, yaitu : 1. Level Makrostruktural, dimana pada level ini dapat kita lihat sebagai pembingkaian dalam tingkat wacana. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Level Mikrostruktural, dimana pada level ini elemennya memusatkan perhatian pada bagian atau sisi mana dari peristiwa tersebut yang ditonjolkan dan bagian atau sisi mana yang dilupakan atau dikecilkan. 3. Elemen reoris, dimana elemen ini memusatkan perhatian pada bagaimana fakta ditekankan. Berdasarkan ketiga kategori tersebut maka model-model framing yang ada dapat digambarkan dalam tabel berikut : Tabel 2.1 Kategori Model Framing Model Makrostuktural Mikrostruktural Retoris Murray Edelman V V Robert N. Entman V V William Gamson V V V Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki V V V Sumber : Eriyanto, 2002, “Analisis Framing, LKIS, Yogyakarta hal : 228 Berdasarkan tabel tersebut model framing William Gamson dan Zhongdang Pan – Gerald M. Kosicki memiliki ketiga kategori framing. Tetapi model William Gamson memerlukan pembanding berita yang sama. Sedangkan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki tidak memerlukan pembanding berita yang sama. Berdasarkan model-model yang lain model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki lebih tepat digunakan dengan berita-berita obyek peneliti, sebab tidak semua berita memiliki pembanding.

2.1.8 Konsep Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25