3.2. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah surat kabar harian Jawa Pos dan Kompas edisi 11, 18, 19 dan 21 Januari 2011. Sedangkan yang menjadi obyek dari
penelitian ini adalah pemberitaan tentang kritik tokoh lintas agama terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
3.3. Unit Analisis
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit reference, yaitu unit yang digunakan untuk menganalisis kalimat dan kata yang dimuat
dalam teks berita tentang kritik tokoh lintas agama terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada surat kabar harian Jawa Pos dan
Kompas edisi 11, 18, 19 dan 21 Januari 2011. Analisis teks media dengan melihat hubungan antar kalimat, penulisan
kalimat, foto, grafik, penulisan pendapat dari narasumber, penulisan latar, penggunaan gaya bahasa untuk mengungkapkan pemaknaan terhadap bingkai dan
perspektif yang digunakan oleh media Jawa Pos dan Kompas dalam melihat suatu peristiwa, yaitu mengenai berita tentang kritik tokoh lintas agama terhadap
pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono edisi 11, 18, 19 dan 21 Januari 2011.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.4. Korpus Penelitian
Korpus atau sampel dalam penelitian kualitatif adalah sekumpulan bahan yang terbatas, yang ditentukan pada perkembangan oleh analisis dengan semacam
kesemenaan dan bersifat se-homogen mungkin. Sifat yang homogen ini diperlukan untuk memberikan harapan yang beralasan bahwa unsur-unsurnya
dapat dianalisis sebagai keseluruhan Kurniawan, 2001 : 70. Korpus adalah himpunan terbatas dari unsur yang memiliki sifat bersama
atau tunduk pada aturan yang sama, dan karena itu dapat dianalisis sebagai keseluruhan. Korpus bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam,
sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak belakang dari unsur
tertentu yang terpisah dan berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan. Kelebihannya adalah bahwa dalam mendekati teks kita tidak didahului oleh
anggapan atau interpretasi tertentu sebelumnya Arkoun dalam Harmadi, 2005:44.
Korpus dalam penelitian ini adalah berita-berita tentang kritik tokoh lintas agama terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada edisi
11, 18, 19 dan 21 Januari 2011. Korpus yang akan diteliti adalah sebagai berikut : Korpus di Jawa Pos :
- 11 Januari 2011, “Tokoh Lintas Agama Kritik SBY”.
- 18 Januari 2011, “SBY Minta Tokoh Agama Rajin Berdialog”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- 19 Januari 2011, “Tokoh Agama Masih Kecewa SBY”.
- 21 Januari 2011, “Agamawan Sepakat Lanjutkan Aksi Kritis”.
Korpus di Kompas : -
11 Januari 2011, “Pemerintah Diminta untuk Jujur”. -
18 Januari 2011, “Pertemuan Presiden dan Tokoh Lintas Agama”. -
19 Januari 2011, “Masih Ada Perbedaan”. -
21 Januari 2011, “SBY Bahas di Sidang Kabinet”.
3.5. Teknik Pengumpulan Data