Prestasi Belajar Tinjauan Teoritik

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Prestasi Belajar

a. Pengertian belajar Menurut W.S. Winkel 2004:59 Belajar adalah suatu aktivitas mentalpsikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara konstan relatif dan berbekas. Namun tidak semua perubahan merupakan akibat langsung dari usaha belajar. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon seseorang. Stimulus sebagai input dan respon sebagai output dari proses belajar tersebut. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktifitas dimana terdapat sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, dan tidak dapat menjadi dapat untuk mencapai hasil yang optimal. b. Pengertian prestasi belajar Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang setelah dia melakukan proses belajar. Dalam Kamus Buku Besar Bahasa Indonesia, prestasi mempunyai arti sesuatu yang diandalkan oleh usaha. Prestasi juga dapat diartikan sebagai tingkat kemam puan berpikir. Ngalim Purwanto menyatakan “prestasi belajar tidak hanya meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan, namun meliputi pula aspek pembentukan watak seorang siswa.” Hal ini dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan berubahnya pengetahuan, tingkah laku dan keterampilan. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap anak setelah belajar dan usaha yang diandalkan guru berupa angka-angka atau skala. Prestasi yang diperoleh siswa berupa pengetahuan. c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar Ada 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. 1 Faktor intern, yaitu suatu faktor yang berasal dari dalam diri individu yang sedang belajar, meliputi faktor jasmaniah, faktor psikologi intelegensi dan perhatian. 2 Faktor eksternal, yaitu suatu faktor yang berasal dari luar individu yang sedang belajar, meliputi faktor keluarga, suasana rumah, faktor sekolah, relasi, disiplin sekolah, faktor masyarakat, dan fasilitas belajar.

2. Kedisiplinan Belajar