Uji Normalitas Uji Deskriptif Data

Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel status sosial ekonomi orang tua pada kolom Cronbachs Alpha dapat diketahui = 0,823. Oleh karena lebih besar dari atau 0,823 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi. Berdasarkan hasil pengujian reabilitas variabel fasilitas belajar di rumah pada kolom Cronbachs Alpha dapat diketahui = 0,871. Oleh karena lebih besar dari atau 0,871 0,329 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel dengan tingkat keterandalan sangat tinggi.

I. Teknik Analisis Data

Agar pengujian hipotesis dalam penelitian ini ditarik tidak menyimpang, maka diperlukan uji prasyarat. Pengujian prasyarat analisis korelasi dalam penelitian ini adalah uji normalitas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari data distribusi teoritis Ghozali, 2002 :35-36. Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah dengan Kolmogorov Smirnov Test. Tujuan uji ini adalah untuk menguji normalitas data dengan uji hipotesis. Data yang di uji normal adalah nilai residual dari semua variabel. Rumus Kolmogorov Smirnov Test Ghozali, 2002 : 36 sebagai berikut: | | Keterangan: D = Deviasi maksimum = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar taraf signifikan 5, berarti sebaran data variabel normal. Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5 berarti sebaran data variabel tidak normal. Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan progam SPSS 16.0 For Windows.

2. Uji Deskriptif Data

Data mengenai kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa yang telah diperoleh melalui penyebaran kuesioner tersebut akan disajikan oleh peneliti dalam bentuk tabel frekuensi, yaitu tabel yang berisi tabulasi data dari skor- skor yang diperoleh dari jumlah keseluruhan skor untuk item- item pernyataan dalam kuesioner yang diperoleh dari siswa. Selanjutnya menghitung rata-rata mean, median, modus, dan simpangan baku standar deviasi berdasarkan skor-skor data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi dengan menggunakan bantuan progam SPSS 16.0 For Windows. Untuk menentukan apakah prestasi belajar siswa dengan kedisiplinan belajar, status sosial ekonomi orang tua dan fasilitas belajar di rumah siswa sangat tinggi, tinggi, cukup, rendah atau sangat rendah, peneliti mengacu pada penilaian patokan tipe II PAP Tipe II. Tingkat penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup untuk nilai-nilai diatas dan dibawah cukup diperhitungkan sebagai berikut: Tabel III.14 PAP Tipe II Tingkat Penguasaan Kompetensi Keterangan 81-100 Sangat Tinggi 66-80 Tinggi 56-65 Cukup 46-55 Rendah Dibawah 46 Sangat Rendah

3. Uji Korelasi