46
6. Sejarah
3 3
3 3
7. Geografi
5 5
5 5
8. Ekonomi
7 7
7 7
9. Sosiologi
3 3
3 3
10. Seni Budaya
a. Seni Tari b. Seni Rupa
2 2
2 2
11. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 2
2 2
2 12.
Teknologi Informasi
dan Komunikasi
2 2
2 2
13. Ketrampilan
2 2
2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2
2 2
2
C. Pengembangan Diri
- -
- -
Jumlah 43
43 43
43
2. Muatan Lokal
Untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Daerah Istimewa Yogyakarta, maka SMAN 1 Kasihan memilih muatan lokal yang berkaitan
budaya tersebut yaitu Bahasa Jawa. Dalam muatan lokal ini akan
dikembangkan pengetahuan dan ketrampilan budaya Jawa yaitu Bahasa Jawa.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah keiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta
didik untuk
mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui :
47
a. Kegiatan Pelayanan Konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan karier peserta didik.
b. Kegiatan Pengembangan
Pribadi dan
Kreatifitas Siswa
dilaksanakan melalui kegiatan ekstrakulikuler, yang mencangkup kegiatan :
1 Keagamaan Bintaqsis, Rohani Kristen, Katolik dan Hindu 2 Keolahragaan Basket, Sepakbola, Taekwondo
3 Kepemimpinan Latihan Dasar Kepemimpinan siswa LDK, Paskibraka, Palang Merah Remaja, Pramuka
4 Seni Karawitan, Paduan Suara, Cheerleaders 5 Komputer
6 Kelompok ilmiah remaja, kelompok majalah kreasi 7 Bahasa korea
8 Tirto English Club ETC Setiap peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih jenis
ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul.Segala aktifitas peserta didik berkenaan dengan kegiatan ekstrakulikuler dibawah
pembinaan dan pengawasan guru pembina yang telah mendapat tugas dari Kepala Sekolah.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang diatur di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul dengan menggunakan Sistem Paket yaitu sistem penylenggaraan program
48
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas
sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang
dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur.Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta
didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kasihan
Bantul berlangsung selama 45 menit. Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur sebanyak maksimum 60 dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing mata pelajaran.
5. Ketuntasan Belajar