Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar

Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa sebesar 0,091 dan taraf signifikansinya sebesar 0,293. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,293 0,05 maka Ho gagal ditolak atau dengan kata lain tidak ada hubungan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar. Interpretasi hubungannya terdapat pada = 0,091 menunjukkan bahwa hubungan antara variabel fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar tetapi hubungan yang terjadi terjalin sangat lemah. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi fasilitas belajar di rumah maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya, semakin rendah fasilitas belajar di rumah maka semakin rendah pula prestasi belajarnya.

D. Pembahasan

1. Hubungan antara Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Belajar

Hasil pengujian korelasi menunjukkan ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar. Berdasarkan hasil tabel output SPSS 16 for Windows dapat diketahui bahwa = 0,272 dan taraf signifikansi 0,001. Dari hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa 0,001 0,05 maka Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan signifikan antara kedisiplinan belajar dengan prestasi belajar tetapi dengan tingkat yang lemah karena hasil = 0,272. Tanda positif menunjukkan arah hubungan yang sama bahwa semakin tinggi kedisiplinan belajar maka semakin tinggi pula prestasi belajar dan sebaliknya, semakin rendah kedisiplinan belajar maka semakin rendah pula prestasi belajar. Berdasarkan hasil analisis deskripsi dapat diketahui bahwa siswa kelas XI mempunyai kedisiplinan belajar yang tinggi, sehingga prestasi belajar mereka juga tinggi. Hal ini terlihat dari hasil analisis deskripsi data yang menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar tergolong tinggi yaitu sebanyak 57,8 dan sebanyak 79,3 prestasi belajar siswa berada pada golongan yang sangat tinggi pula, ini dikarenakan lebih dari 78 siswa memiliki perhatian, perencanaan, persiapan, keteraturan dan ketaatan dalam belajar yang tergolong tinggi. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya Suciningrum: 2011 yang menyatakan bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara kedisiplinan belajar dan prestasi belajar. Jika para siswa dapat meningkatkan kedisiplinan belajar dengan lebih baik maka prestasi belajar mereka akan meningkat pula. Keberhasilan siswa dalam studinya dipengaruhi oleh cara belajarnya. Dari hasil analisis yang di dapat maka disimpulkan bahwa siswa yang memiliki disiplin dalam belajarnya akan berusaha mengatur dan menggunakan strategi dan cara belajar yang tepat baginya sehingga memungkinkan untuk mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi.

2. Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dengan