Ketuntasan Belajar Pengembangan Diri

48 pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul berlangsung selama 45 menit. Pemanfaatan alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sebanyak maksimum 60 dari jumlah alokasi waktu tatap muka per mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mata pelajaran.

5. Ketuntasan Belajar

SMA Negeri 1 Kasihan Bantul menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya 49 pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM untuk setiap mata pelajaran adalah 75 tetapi untuk mata pelajaran bahasa inggris kriteria ketuntasan minimalnya adalah 76. Dari data yang ada SMA Negeri 1 Kasihan Bantul meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara bertahap dan terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal yaitu 100. 6. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan a. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja. b. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya. c. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya. d. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial. e. Menghargai keberadaan agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. f. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif. g. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. h. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri. 50 i. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. j. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks. k. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial. l. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. m. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. n. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. o. Mengapresiasi karya seni dan budaya. p. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. q. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. r. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun. s. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. t. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. u. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis. v. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 51 w. Mengetahui pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.

7. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran