20
Gb.13 Pelangi Sumber :
http:doakalian.wordpress.com20120714pelangi
2.2 Penelitian sebelumnya
Berikut  merupakan  penelitian-penelitian  sebelumnya  yang  berkaitan  dengan penelitian ini.
2.2.1 Metode Inkuiri
Rapi  2008  meneliti  penggunaan  model  pembelajaran  dan  penalaran  formal terhadap  penguasaan  konsep  fisika  dan  sikap  ilmiah  siswa  SMAN  4  Singaraja.
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuasi  eksperimen  dengan  rancangan nonequivalent  control  group  design
.  Hasil  analisis  menunjukkan  bahwa  1 penguasaan  konsep  fisika  siswa  yang  belajar  menggunakan  metode  inkuiri  lebih
baik  daripada  siswa  yang  belajar  melalui  model  pembelajaran  konvensional dengan  nilai  rata-rata  siswa  dengan  pembelajaran  inkuiri  64,370  sedangkan  nilai
rata-rata  dengan  pembelajaran  konvensional  57,041  namun  tidak  terdapat pengaruh  interaktif  antara  model  pembelajaran  dan  penalaran  formal  dalam
meningkatkan  penguasaan  konsep  fisika  maupun  dalam  mengembangkan  sikap ilmiah.
Ningsih  2012  meneliti  peningkatan  aktivitas  dan  hasil  belajar  siswa menggunakan  metode  inkuiri  pada  mata  pelajaran  Pkn.  Hasil  penelitian  dengan
menggunakanmetode  inkuiriini,  dapat  meningkatkan  aktivitas  dan  hasil  belajar siswa.   Hal  ini  terbukti  dari  adanya  peningkatan  persentase  aktivitas  siswa  dan
rata-rata  hasil  belajar  siswa  tiap  siklus.   Persentase  aktivitas  belajar  siswa  pada
21
siklus  I  sebesar  46,55  ,  meningkat  pada  siklus  II  sebesar  61,55  ,  dan meningkat lagi pada siklus III sebesar 78,43 .  Begitu pula rata-rata hasil belajar
siswa  yang selalu  meningkat  dari 57,62 pada siklus  I, menjadi  63,46 pada siklus II,  dan  70,75  pada  siklus  III.  Peningkatan  tiap  siklusnya  memperoleh  5,84  pada
siklus I ke siklus II, dan 7,3 pada siklus II ke siklus III. Lestari  2011  meneliti  penggunaan  metode  inkuiri  pada  mata  pelajaran  IPA
terhadap  pretasi  belajar  dan  kemampuan  berpikir  kritis  kategori  kognitif.  Subjek penelitian  yang  diteliti  adalah  kelas  VA  dan  VB  SDK  Ganjuran  Yogyakarta
dengan  jumlah  54  siswa.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  adanyapengaruh penerapan  metode  inkuiri  terhadap  prestasi  belajar  siswa  dengan  ditunjukkan
harga Sig. 2-tailed sebesar 0,000 atau  0,05 dan pengaruh penerapan metode kognitif  terhadap  kemampuan  berpikir  kritis  kognitif  ditunjukkan  dengan  harga
Sig.2- tailed 0,000 atau  0,05.
2.2.2 Proses Kognitif