5
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahaslandasan teori, penelitian terdahuluyang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas teori-teori yang
relevan dan hasil penelitian sebelumnya yang berisi pengalaman penelitian yang pernah ada. Selanjutnya dirumuskan kerangka berpikir dan hipotesis yang berisi
dugaan sementara dari rumusan masalah.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori-teori yang Relevan
2.1.1.1 Metode Inkuiri
1. Pengertian Metode Inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri menurut Sanjaya 2006:194 merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan proses berpikir secara kritis
dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Penekanan proses pada pembelajaran dengan metode inkuiri
membantu siswa mendalami secara langsung materi sehingga memiliki kemampuan mengingat dan memahami yang baik.
2. Prinsip-Prinsip Penggunaan Metode Inkuiri
Proses pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri akan lebih terlihat apabila mengacu pada prinsip-prinsip penggunaan metode inkuiri. Prinsip-prinsip
penggunaan metode inkuiri Sanjaya, 2006:197-199 sebagai berikut:
a. Berorientasi pada pengembangan intelektual
Strategi pembelajaran inkuiri selain beorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.
b. Prinsip interaksi
Proses pembelajaran pada dasarnya adalah proses interaksi baik interaksi antarsiswa maupun interaksi siswa dengan guru, bahkan
interaksi siswa dengan lingkungan.
6
c. Prinsip bertanya
Peran guru dalam strategi pembelajaran inkuiri ini adalah sebagai penanya. Kemampuan siswa untuk menjawab setiap pertanyaan pada
dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses berpikir.
d. Prinsip belajar untuk berpikir
Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta akan tetapi belajar
adalah proses berpikir yakni mengembangkan seluruh potensi otak. e. Prinsip keterbukaan
Kebebasan dalam mencoba sesuai dengan perkembangan logika dan nalarnya.
3. Macam Inkuiri
Macam inkuiri menurut Amien dalam Sriningsih, 2011:7-8 yaitu : a.
Guided Discovery-Inquiry Guided Discovery-Inquiry
atau sering disebut inkuiri terbimbing ini merupakan metode yang pelaksanaannya guru memberikan pengarahan dan
bimbingan kepada siswa. b.
Modified Inquiry Modified Inquiry
ini merupakan metode yang memberikan kebebasan siswa untuk memecahkan masalah melalui pengamatan,
eksplorasi danatau prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban. Guru dalam metode inkuiri ini memberikan masalah, merupakan sumber untuk
menemukan cara-cara yang tepat dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada jawaban.
c. Free Inquiry
Free Inqiuiry ini siswa mengidentifikasi dan merumuskan masalah
yang akan dipelajari d.
Invitation into Inquiry Invitation into Inquiry
ini merupakan proses pemecahanmasalah serupa dengan cara-cara umum yang diikuti oleh para ilmuwan. Cara-cara
tersebut yaitu merancang eksperimen, merumuskan hipotesis, menetapkan kontrol, menentukan sebab akibat, menginterpretasikan data, dan
menentukan kesimpulan.
7
e. Inquiry Role Approach
Inquiry Role Approach ini merupakan metode yang melibatkan
siswa dalam tim. Tim bekerja sama dalam memecahkan yang berkaitan dengan topik.
Berdasarkan macam-macam metode inkuiri yang telah dijelaskan oleh Amien diatas Guided Discovery-Inquiry atau inkuiri terbimbing merupakan
inkuiri yang sesuai dengan karakter siswa-siswi untuk pendidikan dasar. Dalam inkuiri terbimbing ini siswa-siswi masih mendapatkan bimbingan dalam
pembelajaran. Peneliti akan membahas pada sub bab berikutnya.
4. Metode Inkuiri Terbimbing
Eggen2012:177 menjelaskan bahwa temuan terbimbing merupakan satu pendekatan mengajar dimana guru memberi siswa contoh-contoh spesifik dan
memandu siswa untuk memahami topik tersebut. Kindsvatter, Wilen, dan Ishler dalam Suparno, 2007:68 menyatakan bahwa metode inkuiri terbimbing adalah
inquiry yang banyak diarahkan oleh guru.
Keuntungan dari inkuiri terbimbing Amien, 1987:133 yaitu :
a. Pengajaran menjadi studentcentered b. Membentuk dan mengembangkan konsep diri