Uji Perbedaan Selisih SkorPretest-Posttest Kemampuan Mengingat

45 Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikutlihat lampiran 9, halaman 122-123: Tabel 10. SkorPretestkePosttest Kemampuan Mengingat No. Kelompok Test peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 1,76 2,23 26,70 0,072 Tidak berbeda atau tidak ada kenaikan 2 Eksperimen 1,85 3,33 80 0,000 Berbeda atau ada kenaikan Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen mencapai skor yang lebih tinggi yaitu dengan nilai M = -1,48, SE = 0,26, Sig.2- tailed = 0,000 , t52 = -5,80dibandingkan dengan kelompok kontroldengan nilai M = -0,47 , SE = 0,25,Sig.2-tailed = 0,072 , t52 = -1,87. Pada kelompok kontrol harga Sig.2-tailed 0,05, maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest. Berbeda dengan kelompok kelompok eksperimen yang memiliki harga Sig.2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterimasehingga ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest ke posstestatauada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest.Dapat disimpulkan bahwa pada aspek mengingat pada kelompok kontrol tidak ada kenaikan yang signifikan sedangkan pada kelompok eksperimen ada kenaikan yang signifikan.

4.1.1.3 Uji Perbedaan Selisih SkorPretest-Posttest Kemampuan Mengingat

Langkah ketiga dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode inkuiri dalam penelitian ini. Penghitungan selisih ini dilakukan dengan cara mengurangkan skor posttest dengan skor pretest pada masing-masing kelompok. Sebelum melakukan uji selisih skor, dilakukan uji normalitas data selisih skor mengingat dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji selisih skor kemampuan mengingat dapat dilihat pada tabel dibawah ini: 46 Tabel 11. Uji Normalitas Selisih Skor No Aspek Nilai Signifikansi Keterangan 1 Selisih skor mengingat kelompok kontrol 0,811 Normal 2 Selisih skor mengingat kelompok eksperimen 0,640 Normal Hasil uji selisih skor tersebut menunjukkan bahwa data tersebut normal sehingga analisis statistik yang digunakan dalam uji perbandingan kemampuan mengingat menggunakan statistik parametrik independent sample t-tesdengan tingkat kepercayaan 95 Analisis data menggunakan hipotesis statistik sebagai berikut : H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest-posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat . H i :Ada perbedaan yang signifikan antara selisih skor pretest-posttestkontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat. Kriteria yang digunakan adalah: 1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan antara selisih skor pretest- posttest terhadap kemampuan mengingat. 2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan posttest kelompok kontrol dan kelompok ekperimen. Dengan kata lain penggunaan metode inkuiri tidak berpengaruh secara signifikan antara selisih skor pretest-posttestterhadap kemampuan mengingat. 47 Analisis perbedaan ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan metode inkuiri berpengaruh secara signifikan atau tidak secara signifikan terhadap kemampuan mengingat. Hasil analisis perbandingan antara selisih skor pretest- posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang dilakukan akan digunakan untuk menarik kesimpulan yang berkaitan dengan hipotesis penelitian sehingga dapat diketahui hasil penelitian mengafirmasi atau menolak hipotesis penelitian. Berikut merupakan grafik selisih skor pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Gb.17 Diagram Skor Selisih Pretest-Posttest Kemampuan Mengingat Hasil analisis statistik penelitian dengan menggunakan independent samples t-test dapat dilihat pada tabel dibawah inilihat lampiran 9, halaman 124: Tabel 12. Uji Selisih Skor Posttest Kemampuan Mengingat Hasil Posttest Signifikasi Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen 0,008 Berbeda Hasil pengolahan data menunjukkan harga Levene’s Test dengan tingkat kepercayaan 95 F = 0,576, Sig. 2-tailed= 0,451, maka terdapat homohenitas varian dengan harga M = -1,00 , SE = 0,36 , t52 = -2,78.Tabel diatas menunjukan bahwa hasil analisis statistis pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen telah menunjukan Sig.2-tailed= 0,008 maka H i diterima maka H null 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 kelompok kontrol kelompok eksperimen 48 ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat.

4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan