42
kelompok  eksperimen  sebelum  mendapatkan  perlakuan  pada  masing-masing kelas.  Langkah  kedua,  dilanjutkan  dengan  menguji  perbedaan  pretest  ke  posttest
pada  masing-masing  kelas  yang  bertujuan  untuk  mengetahui  kenaikan  yang signifikan  pada  masing-masing  kelompok  yaitu  kelompok  eksperimen  maupun
kelompok  kontrol.  Langkah  ketiga,  dilakukan  uji  perbedaan  selisik  skorprettest- posstest
untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode inkuiri pada kemampuan mengingat.Langkah  keempat, dilakukan uji besar pengaruh terhadap kemampuan
mengingat.  Langkah  kelima,  uji  beda  posttest  Idan  posttest  IIuntuk  mengetahui retensi pengaruh perlakuan.
Hasil penelitian untuk kemampuan mengingat menunjukkan bahwa metode inkuiri  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap  kemampuan  mengingat.  Hal  ini
ditunjukkan  dengan  data  skor  rata-rata  siswa  pada  kelompok  eksperimen  lebih tinggi  dengan  nilai  M  =  -1,48,  SE  =  0,26,  Sig.2-tailed  =  0,000  ,  t52  =  -
5,80dibandingkan  dengan  kelompok  kontroldengan  nilai  M  =  -0,47  ,  SE  =  0,25, Sig.2-tailed =
0,072 , t52 = -1,87. Uji besar pengaruh juga menunjukan bahwa metode  inkuiri  memberikan  pengaruh  dalam  kategori  besar  dengan  r  =  0,76
dengan presentase 57,76. Untuk lebih rinci akan dijelaskan sebagai berikut:
4.1.1.1 Uji Perbedaan Skor Pretest Kemampuan Mengingat
Uji  perbedaan  skor  pretest  merupakan  langkah  pertama  yang  dilakukan setelah  uji  normalitas  data  pretest  dan  posttest  dari  masing-masing  kelompok.
Pada  langkah  pertama  ini  dilakukan  analisis  perbandingan  skor  pretest  pada kelompok kontrol dan skor pretest pada kelompok eksperimen. Uji perbandingan
skor  pretest  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimeni  ini  bertujuan  untuk mengetahui  sama  atau  tidaknya  kemampuan  awal  yang  dimiliki  pada  kedua
kelompok  tersebut.  Untuk  itu  dilakukan  uji  perbedaan  pada  aspek  mengingat menggunakan analisis statistik parametrik independent samples t-test. Dengan uji
Kolmogorov-Smirnov harga  Sig.  2-tailed  pretest  kelompok  kontrol  aspek
mengingat  yaitu  0,185  dan  pretest  kelompok  eksperimen  aspek  mengingat  yaitu 0,298  ,  kedua  harga  Sig.  2-tailedpretest  kedua  kelompok  lebih  besar  dari  0,05
maka distribusi data dapat dikatakan normal. Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut :
43
H
null  :
Tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor  pretest  pada  kelompok kontrol  dan  kelompok  eksperimen.  Dengan  kata  lain  kedua  kelompok
tersebut memiliki kemampuan awal yang sama. H
i :
Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan  kelompok  eksperimen.  Dengan  kata  lain  kedua  kelompok  tersebut
memiliki kemampuan awal yang tidak sama.
Kriteria yang digunakan sebagai berikut : 1.  Jika  harga  Sig.  2-tailed  0,05,  maka  H
null
ditolak  dan  H
i
diterima. Artinya ada perbedaan  yang signifikan antara skor  pretest kelompok
kontrol dengan kelompok eksperimen. 2.  Jika  harga  Sig.  2-tailed  0,05,  maka  H
null
diterima    dan  H
i
ditolak.Artinya  tidak  ada  perbedaan  yang  signifikan  antara  skor pretest
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
Berikut  ini  merupakan  tabel  hasil  analisis  perbandingan  pretest  pada kemampuan mengingatlihat lampiran 9, halaman 121-122:
Tabel 9. Skor Pretest Kemampuan Mengingat
Hasil Pretest Signifikasi
Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
0,678 Tidak berbeda
Hasil  pengolahan  data  menunjukkan  harga Levene’s  Test  dengan  tingkat
kepercayaan  95  F=  0,627,  Sig.  2-tailed=  0,432  ,  maka  terdapat  homogenitas varian dengan harga M = -0,91, SE = 0,21, Sig. 2-tailed 0,05 yaitu 0,678. Dari
tabel  perbandingan  skor  pretest  antara  kelompok  kontrol  dan  kelompok eksperimen pada kemampuan mengingat menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,05
yaitu 0,678maka H
null
diterima dan H
i
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dengan
kelompok  eksperimen  atau  kedua  kelompok  berawal  dari  titik  pijak  yang  sama atau memiliki kemampuan awal yang sama.
44
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengingat