Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Memahami

54 yang signifikan antara skor pretestkelompok kontrol dengan kelompok eksperimen atau kedua kelompok berawal dari titik pijak yang sama atau memiliki kemampuan awal yang sama.

4.1.2.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Memahami

Langkah kedua dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan skor antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov, pada aspek mengingat kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukan harga Sign.2-tailed 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal. Jika data normal maka analisis statistik menggunakan parametrik paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95 . Hipotesis statistiknya sebagai berikut : H null :Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest. H i :Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest. Kriteria yang digunakan sebagai berikut : 1. Jika harga Sign.2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest. 2. Jika harga Sign.2-tailed 0,05, maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest. 55 Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikutlihat lampiran 10, halaman 130 : Tabel 17. Perbedaan Skor Pretestke Posttest Kemampuan Memahami No. Kelompok Test peningkatan Signifikansi Keputusan Pretest Posttest 1 Kontrol 1,59 2,03 27,67 0,056 Tidak Berbeda atau tidak ada kenaikan 2 Eksperimen 1,86 3,04 62,43 0,000 Berbeda atau ada kenaikan Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen mencapai skor yang lebih tinggi yaitu dengan nilai M = -1,18, SE = 0,20, Sig.2- tailed = 0,000 , t52 = -5,90dibandingkan kelompok kontroldengan nilai M = - 0,45 , SE = 0,22, Sig.2-tailed = 0,056 , t52 = -1,2. Pada kelompok kontrol harga Sig.2-tailed 0,05, maka H null diterima dan H i ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest. Berbeda dengan kelompok kelompok eksperimen yang memiliki harga Sig.2-tailed 0,05, maka H null ditolak dan H i diterima sehingga ada perbedaan yang signifikan dari pretest ke posstestatauada kenaikan yang signifikan dari pretest ke posttest. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuanmemahami pada kelompok kontrol tidak ada kenaikan yang signifikan sedangkan pada kelompok eksperimen ada kenaikan yang signifikan.

4.1.2.3 Uji Perbedaan Selisih SkorPretest-Posttest Kemampuan Memahami