48
ditolak dengan kata lain mengafirmasi hipotesis bahwa metode inkuiri berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan mengingat.
4.1.1.4 Uji Besar Pengaruh Metode Inkuiri terhadap Kemampuan
Mengingat
Langkahkeempat dilakukan untuk mengetahui besar pengaruh metode terhadap kemampuan mengingat. Pengujian ini dilakukan baik pada kelompok
kontrol maupun kelompok eksperimen. Hasil penghitungan analisis menggunakan rumus effect size diperoleh hasil sebagai berikut lihat lampiran 9, halaman 126:
Tabel 13 Hasil Uji Besar Pengaruh Metode terhadap Kemampuan Mengingat
No. Kelompok
t df
r R
2
Presentase Efek Size
Keterangan 1
Kontrol -1,87
28 0,33
0,1089 10,89
Efek r kecil ke menengah
2 Eksperimen
-5,80 24
0,76 0,5776
57,76 Efek r besar
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui metode inkuiri memberikan sumbangan besar terhadap kemampuan mengingat siswa, yaitu dengan
ditunjukkan dengan harga r = 0,76, t24 = -5,80, R
2
= 0,5776 yang masuk dalam kategori efek besar dengan presentase efek sebesar 57,76 dibandingkan dengan
metode ceramah yang menunjukkan harga r = 0,33 , t24 = -1,87, R
2
= 0,1089 yang masuk dalam kategori efek kecil ke menengah dengan presentase efek
sebesar 10,89.
4.1.1.5 Uji Retensi Pengaruh
Langkah kelima dalam penelitian ini adalah menguji perbedaan pada posttest I
dan posttest II. Proses pengambilan data atau dilaksanakanya posttest
IIini 2 bulan setelah dilakukanya posttestI. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa tetap atau ajeg pengaruh penggunaan sebuah perlakuan.
Apabila tidak terdapat perbedaan secara signifikan maka tidak terjadi penurunan yang drastis atau dapat dikatakan stabil. Sebelum dilakukan uji beda data posttest
49
II kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas posttest
IIkelompok kontrol yaitu 0,061 dan posttest II kelompok eksperimen yaitu 0,68. Kedua harga Sig. 2-tailed 0,05 sehingga distribusi data normal. Analisis
statistik yang digunakan untuk mengetahui keajegan suatu perlakuan adalah paired t-test
karena data yang digunakan memiliki distribusi data normal. Hipotesis yang digunakan pada analisis statistik ini adalah:
H
null
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I danposttest II.
Dengan kata lain tidak ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara skorposttest I danposttestII
H
i
:Ada perbedaan yang signifikan antara skor posttest I danposttest II. Dengankata lain ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara skor
posttest I danposttest II.
Kriteria yang digunakan adalah: 1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang Signifikan antara skor posttest I dan posttest II. Dengan
kata lain ada penurunan yang signifikan yang terjadi antara posttest I dan posttest
II. 2. Jika harga Sig.2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada penurunan yang signifikan antara skorposttest I dan posttest II.
Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara posttest I dan posttest II
50
Hasil analisis statistik perbandingan posttest I dan posttest II pada kelompok kontrol maupun eksperimen dapat dilihat pada tabel di bawah ini lihat
lampiran 9, halaman 127
Tabel 14. Hasil Uji Beda Posttest Idan Posttest II Kemampuan Mengingat
No. Kelompok
Test Peningkatan
atau penurunan
Signifikansi Keputusan
Posttest I Posttest II
1 Kontrol
2,23 2,87
28,70 0,074
Tidak berbeda
2 Eksperimen
3,33 3,50
5,10 0,401
Tidak berbeda
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen tidak mengalami penurunan yang signifikan dari
skor posttest I ke posttest II. Hal tersebut ditunjukkan pada kelompok kontrol dengan harga M = -0,63, SE = 0,34, Sig.2-tailed = 0,074 , sedangkan pada
kelompok eksperimen dengan harga M = -,017, SE = 0,19, Sig.2-tailed = 0,401.
Kelima langkah tersebut dapat diringkas dalam grafik yang memperlihatkan skor pretest hingga posttestII
Gb.18 Perbandingan antara skor pretest, posttest I dan posttest II kelompok kontrol dan kelompok eksperimen kemampuan mengingat.
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
PRETEST POSTTEST I
POSTTEST II KONTROL
EKSPERIMEN
51
4.1.2 Pengaruh Penggunaan Inkuiri Terhadap Kemampuan Memahami