44
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengingat
Langkah kedua dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Uji perbandingan skor pretest ke posttest ini berkaitan dengan uji normalitas. Berdasarkan uji normalitas, pada aspek mengingat
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal. Jika data normal maka analisis
statistik menggunakan parametrik paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95 . Hipotesis statistiknya sebagai berikut :
H
null
:Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke
posttest. H
i
:Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan antara skor pretest ke posttest.
Kriteria yang digunakan sebagai berikut : 1. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterima.Artinya ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest
. Dengan kata lain ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest
ke posttest. 2. Jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan
posttest . Dengan kata lain tidak ada kenaikan yang signifikan pada
antara pretest ke posttest.
45
Hasil analisis data perbandingan pretest ke posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikutlihat lampiran 9, halaman
122-123:
Tabel 10. SkorPretestkePosttest Kemampuan Mengingat No.
Kelompok Test
peningkatan Signifikansi
Keputusan Pretest
Posttest 1
Kontrol 1,76
2,23 26,70
0,072 Tidak berbeda
atau tidak ada kenaikan
2 Eksperimen
1,85 3,33
80 0,000
Berbeda atau ada kenaikan
Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen mencapai skor yang lebih tinggi yaitu dengan nilai M = -1,48, SE = 0,26, Sig.2-
tailed = 0,000 , t52 = -5,80dibandingkan dengan kelompok kontroldengan nilai
M = -0,47 , SE = 0,25,Sig.2-tailed = 0,072 , t52 = -1,87. Pada kelompok
kontrol harga Sig.2-tailed 0,05, maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Dengan kata lain
tidak ada kenaikan yang signifikan pada antara pretest ke posttest. Berbeda dengan kelompok kelompok eksperimen yang memiliki harga Sig.2-tailed
0,05, maka H
null
ditolak dan H
i
diterimasehingga ada perbedaan yang signifikan antara hasil pretest ke posstestatauada kenaikan yang signifikan pada antara
pretest ke posttest.Dapat disimpulkan bahwa pada aspek mengingat pada
kelompok kontrol tidak ada kenaikan yang signifikan sedangkan pada kelompok eksperimen ada kenaikan yang signifikan.
4.1.1.3 Uji Perbedaan Selisih SkorPretest-Posttest Kemampuan Mengingat