dan petani tambak. Sedangkan data sekunder yang diperlukan diperoleh dari berbagai publikasi atau laporan yang ada pada lembaga atau instansi pemerintah,
khususnya dinas peternakan, perikanan dan kelautan yang berada di Kabupaten Aceh Utara.
3.6. Identifikasi Variabel
1. Variabel terikat dependent variable dalam penelitian ini adalah :
a. Tingkat pendapatan Nelayan di Kabupaten Aceh Utara Y
1
b. Tingkat pendapatan Petani tambak di Kabupaten Aceh Utara Y
2
2. Variabel bebas independent variable dalam penelitian ini adalah :
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan Nelayan di Kabupaten
Aceh Utara yang terdiri atas : Modal X
11
, Pengalaman X
12
, Tenaga Kerja X
13
, Lama melaut X
14
. b.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan Petani tambak di Kabupaten Aceh Utara yang terdiri atas : Modal X
21
, Pengalaman X
22
, tenaga kerja X
23
, Luas lahan X
24
.
3.7. Definisi Operasional Variabel
Pengertian batasan dan indikator dari variabel-variabel serta pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel
No
Variabel Definisi operasional
Indikator Pengukuran
1 Pendapatan
Nelayan Y
1
pendapatan yang diperoleh oleh Nelayan setiap seminggu sekali
dari hasil penangkapan ikan dilaut. Dihitung selama satu
bulan dengan menjumlah penghasilan setiap minggu
selama satu bulan. Satuan ukuran pendapatan Nelayan
yang digunakan adalah rupiah Rp.
Penghasilan dari pekerjaan
utama
Skala rasio
2 Pendapatan
Petani tambak Y
2
pendapatan yang diperoleh oleh petani tambak setiap dua, empat,
atau enam bulan sekali dari hasil satu kali panen di tambak.
Dihitung selama satu bulan. Untuk memperkecil bias yang
mungkin terjadi pada estimasi yang akan dilakukan maka
pendapatan Petani tambak ditetapkan melalui pendekatan
yaitu dengan membagi pendapatan rata-rata dari hasil
satu kali panen setiap dua, empat, atau enam bulan sekali
menjadi dua, empat, atau enam bulan pendapatan perbulan.
Satuan ukuran pendapatan Petani tambak yang digunakan
adalah rupiah Rp.
Penghasilan dari pekerjaan
utama
Skala rasio
3
Modal Nelayan
X
11
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Nelayan dalam operasi
penangkapan ikan untuk sekali melaut. Satuan ukuran modal
Nelayan yang digunakan adalah rupiah Rp.
Besar modal Skala rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.2 No Variabel
Definisi operasional Indikator
Pengukuran
4
Modal Petani
tambak X
21
biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Petani tambak dalam
operasi pengelolaan tambak untuk sekali panen. Satuan
ukuran modal Petani tambak yang digunakan adalah rupiah
Rp. Besar modal
Skala rasio
5
Pengalaman tenaga kerja
nelayan X
12
orang atau tenaga kerja yang sudah menjalani hidupnya
sebagai nelayan dalam jangka waktu tertentu. Satuan ukuran
pengalaman tenaga kerja yang digunakan adalah tahun Th.
Lama bekerja Skala rasio
6
Pengalaman tenaga kerja
petani tambak X
22
orang atau tenaga kerja yang sudah menjalani hidupnya
sebagai Petani tambak dalam jangka waktu tertentu. Satuan
ukuran pengalaman tenaga kerja yang digunakan adalah tahun
Th. Lama bekerja
Skala rasio
7
Tenaga kerja nelayan
X
13
Banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam operasi
penangkapan ikan untuk satu unit perahu motor. Satuan
ukuran tenaga kerja yang digunakan adalah orang Org.
Jumlah penggunaan
tenaga kerja
Skala rasio
8
Tenaga kerja petani
tambak X
23
Banyaknya petani tambak yang bekerja mengelola tambak
dalam memperoleh penghasilan untuk sekali panen. Satuan
ukuran tenaga kerja yang digunakan adalah orang Org.
Jumlah p
enggunaan tenaga kerja
Skala rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.2
No Variabel Definisi operasional
Indikator Pengukuran
9
Lama melaut jam
kerja X
14
Waktu yang dipergunakan oleh Nelayan dalam operasi
penangkapan ikan untuk sekali melaut, yang diperkirakan mulai
dari berangkat kelaut sampai kembali ke darat. Satuan ukuran
lama melaut yang digunakan adalah jam.
Frekuensi melaut
dalam seminggu.
Skala rasio
10
Luas lahan X
24
luas areal atau luas lahan tambak yang dikelola oleh
Petani tambak. Satuan ukuran luas lahan yang digunakan
adalah hektar Ha Frekuensi
panen Skala rasio
3.8. Model Analisis