Peralatan Waktu Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan

4.18.4 Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam operasi penangkapan ikan di laut antara satu boat dengan boat yang lain tentu saja berbeda-beda khususnya bila dilihat dari klasifikasi besar dan kecilnya boat. Contohnya boat yang relatif besar dan melakukan operasi menangkap ikan lebih dari satu hari maka dapat dipastikan akan memerlukan boks pendingin ikan, jika tidak maka ikan hasil tangkapan akan busuk. Adapun data mengenai peralatan yang digunakan nelayan di Kabupaten Aceh Utara Tabel 4.13 Peralatan yang Digunakan Untuk Menangkap Ikan Ya Tidak Jenis peralatan F F 1. Perahu mesin motor 2. Perahu motor tempel 3. Perahu mesin kecil 4. Sampan tanpa mesin 5. Jala jaring 6. Boks pendingin 7. Jaring pukat 8. Jaring Insang 16 29 8 - 29 25 9 5 35,6 64,4 17,8 - 64,4 55,6 20,0 11,1 29 16 37 45 16 20 36 40 64,4 35,6 82,2 100,0 35,6 44,4 80,0 88,9 Sumber: Data Primer diolah, 2008 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dijelaskan bahwa peralatan yang digunakan nelayan dalam menangkap ikan di laut terdiri dari beberapa macam. Nelayan yang menggunakan perahu mesin motor boat besar sebanyak 16 orang 35,6, nelayan yang menggunakan perahu motor tempel boat kecil sebanyak 29 orang 64,4, dan nelayan yang menggunakan perahu mesin kecil boat pancing sebanyak 8 orang. Selanjutnya nelayan yang menggunakan jalajaring sebanyak 29 orang 64,4, nelayan yang menggunakan boks pendingin berbagai ukuran sebanyak 25 orang Universitas Sumatera Utara 55,6, nelayan yang menggunakan jaring pukat sebanyak 9 orang 20, dan yang menggunakan jaring insang dalam menangkap ikan sebanyak 5 orang 11,1.

4.18.5 Waktu

Sebagaimana telah dijelaskan dalam definisi operasional variabel, bahwa yang dimaksud dengan waktu dalam penelitian ini adalah lamanya waktu yang digunakan nelayan untuk sekali melaut trip. Dari waktu yang digunakan dapat tergambar jenis boat yang digunakan, bagi nelayan yang melaut lebih dari 2 hari menunjukkan bahwa jenis boat yang digunakan adalah boat besar dengan jaring pukat, maupun jaring insang dan sangat membutuhkan boks pendingin untuk mengawetkan ikan. Sedangkan nelayan yang melaut dalam waktu satu hari penuh biasanya tidak menggunakan boks pendingin, hasil tangkapan pada sore hari langsung dijual di Tempat Pendaratan Ikan TPI melalui toke bangku maupun mugee. Hasil penelitian menjumpai penggunaan waktu untuk satu trip ditampilkan pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Waktu yang Diperlukan Untuk Menangkap Ikan Waktu per trip Frekuensi Persentase 8 jam 10 jam 12 jam 13 jam 14 jam 24 jam 26 jam 48 jam 72 jam 2 7 16 3 1 4 1 9 2 4,4 15,6 35,6 6,7 2,2 8,9 2,2 20,0 4,4 Sub Total 45 100,0 Sumber: Data Primer diolah, 2008 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nelayan yang melaut selama 8 jam dijumpai sebanyak 2 orang 4,4 hal ini berarti bahwa dengan memulai turun ke laut sekitar jam 6.00 pagi, maka mereka akan kembali sekitar jam 14.00 siang, kedua nelayan ini merupakan boat pancing. Selanjutnya nelayan yang menggunakan waktu melaut selama 10 jam dijumpai sebanyak 7 orang 15,6, yang menggunakan waktu 12 jam dijumpai sebanyak 16 orang 35,6. Waktu yang digunakan untuk melaut selama 48 jam lebih kurang 3 hari dijumpai sebanyak 9 orang 20, dan waktu yang paling lama melaut adalah nelayan yang menggunakan boat pukat dan boat jaring insang dijumpai sebanyak 2 orang 4,4.

4.19 Karakteristik Petani Tambak