Kerangka Konseptual Hipotesis PENDAHULUAN

2. Manfaat Penelitian

Diharapkan dari penelitian yang telah dilakukan hasilnya dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran dalam rangka pengembangan ilmu ekonomi pada umumnya, dan secara khusus di bidang audit internal dan akuntansi pemerintahan atau audit internal lingkungan pemerintahan terutama pada Kabupaten Dairi. b. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada instansi pemerintah, khususnya Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi dan Pemerintah Kabupaten Dairi dalam rangka peningkatan kinerja pengawasan, terutama dengan meningkatkan kualitas SDM, serta lebih memahami fungsi dan tugas dari Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi. c. Sebagai bahan masukan dan dapat menambah pengetahuan bagi penulis mengenai audit internal pada instansi pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi terutama mengenai kualitas hasil pemeriksaan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. d. Sebagai bahan referensi atau acuan bagi pihak peneliti lain.

D. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah dapat disusun sebuah kerangka konseptual, yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Tingkat Pendidikan : tingkat atau strata pendidikan serta jurusan pendidikan yang dimiliki oleh staf Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi. b. Pendidikan Berkelanjutan : program pendidikan singkat, baik di dalam maupun di luar negeri. c. Independensi Pemeriksa : pemeriksa bebas dari gangguan pribadi, ekstern, dan organisasi.

d. Kualitas Hasil Pemeriksaan : indikatornya adalah Program Kerja

Pemeriksaan PKP, Temuan, Laporan Hasil Pemeriksaan LHP, ekspose hasil pemeriksaan, dan tindak lanjut. Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Kualitas Hasil Pemeriksaan Y Independensi Pemeriksa X3 Pendidikan Berkelanjutan X2 Tingkat Pendidikan X1 Universitas Sumatera Utara Dari kerangka pemikiran di atas, menjelaskan bahwa variabel Tingkat Pendidikan X1, Pendidikan Berkelanjutan X2, dan Independensi Pemeriksa X3, mempunyai pengaruh terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Y.

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang disimpulkan dari kerangka konseptual dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti yang dapat diuji berdasarkan fakta empiris FE USU, 2004:14. Adapun hipotesis yang penulis rumuskan berdasarkan perumusan masalah yang dirumuskan penulis dan teori-teori pendukung, adalah sebagai berikut: 1. Tingkat pendidikan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. 2. Pendidikan berkelanjutan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. 3. Independensi pemeriksa mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. 4. Tingkat pendidikan, pendidikan berkelanjutan, dan independensi pemeriksa secara terpadu simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas hasil pemeriksaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tingkat Pendidikan

Fenomena mengenai kualifikasi personel pemeriksaan ini memang menjadi masalah dalam Badan Pengawasan Daerah. Seharusnya seorang pemeriksa mempunyai wawasan yang luas dan mendalam atas segala kegiatan yang diperiksa. Namun pada kenyataanya masih banyak pemeriksa intern yang buta akan seluk beluk kegiatan yang akan diperiksanya. Sehingga kadang-kadang pemeriksa hanya membuang waktu hanya untuk mengenali obyek pemeriksa. Hal itu akan bertambah tidak menguntungkan dengan kualitas dan kapabilisitas dari masing-masing pemeriksa yang tidak merata bahkan kurang memadai. Salah satu penyebab utamanya adalah tingkat pendidikan yang tidak merata SLTA, Sarjana dan Pasca Sarjana dan beraneka ragam latar belakang jurusan pendidikan Ekonomi, Hukum, FISIP, Teknik, dan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan suatu mekanisme yang dapat menciptakan tercapainya kondisi para personel pemeriksa dengan tingkat kualitas yang memadai. Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah seperti pemberian pendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan. Di samping itu pemberian kesempatan kepada para pemeriksa untuk meningkatkan kualitasnya dengan melanjutkan studi formal yang akan mendorong dengan segera terwujudnya tingkat kualitas personel pemeriksa yang memadai. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Inspektorat Kota Medan

0 34 92

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

1 27 66

Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Di Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara

6 76 110

Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Bawasko Medan)

2 28 109

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TEHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH : STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

0 0 15

Pengaruh Independensi Pemeriksa, Standar Pelaporan, Pendidikan Berkelanjutan dan Keahlian Auditor Inspektorat Daerah terhadap Kualitas Audit

0 0 10