Skala Pengukuran Variabel Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1` Indikator Pengukuran Variabel No. Jenis Variabel Variabel Skala Pengukuran 1. Variabel bebas Tingkat Pendidikan Likert 2. Variabel bebas Pendidikan Berkelanjutan Likert 3. Variabel bebas Independensi Pemeriksa Likert 4. Variabel terikat Kualitas Hasil Pemeriksaan Likert Sumber : Penulis, 2008

2. Skala Pengukuran Variabel

Skala pengukuran penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen yang diukur dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat, serta persepsi seseorang atau sekelompok orang Sugiono, 2003:86. Dalam Skala Likert, variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Dalam hal ini akan digunakan kuesioner untuk mendapatkan jawaban. Di dalam penelitian ini untuk mengukur setiap variabel digunakan Skala Likert yaitu dengan bobot nilai 1 satu sampai 5 lima. Oleh karena itu, pengukuran variabel ini menggunakan skala ordinal. Skala Likert menggunakan 5 lima tingkatan jawaban yang dapat dilihat dari tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Pertanyaan Skor 1. Sangat Setuju SS 5 2. Setuju S 4 3. Netral atau ragu-ragu N 3 4. Tidak Setuju TS 2 5. Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiono, 2003 : 86 Universitas Sumatera Utara

M. Teknik Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan oleh penulis di dalam penyusunan skripsi ini adalah metode analisis kuantitatif yaitu metode analisis data yang menggunakan model matematika dan statistik dengan mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasikan data yang diperoleh sehingga memberikan keterangan yang benar dan lengkap untuk pemecahan masalah yang dihadapi. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan teknik analisis statistik SPSS yaitu metode analisis regresi berganda multiple regretion analysis. Analisis atau pengujian regresi berganda ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel- variabel independen bebas terhadap variabel dependen terikat dengan skala pengukuran interval atau rasio dalam suatu persamaan linier.

a. Uji Kualitas Data

Kualitas data yang dihasilkan dari penggunaan instrumen penelitian dapat dievaluasi melalui Pengujian Validitas Validity Test dan Pengujian Reliabilitas Reliability Test. Pengujian tersebut masing-masing untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan instrumen. Ada dua prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini untuk mengukur kualitas data, yaitu :

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu alat ukur dapat berupa kuesioner yang digunakan untuk mendapatkan data atau mengukur sesuatu. Uji Validitas dapat dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Inspektorat Kota Medan

0 34 92

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

1 27 66

Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Di Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara

6 76 110

Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Bawasko Medan)

2 28 109

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TEHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH : STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

0 0 15

Pengaruh Independensi Pemeriksa, Standar Pelaporan, Pendidikan Berkelanjutan dan Keahlian Auditor Inspektorat Daerah terhadap Kualitas Audit

0 0 10