Uji Validitas Pengujian Alat Ukur

Tabel 4.1 Keterangan Butir Pernyataan Kuesioner Variabel Butir Pernyataan Tingkat Pendidikan X1 Butir 1 dan 2 Pendidikan Berkelanjutan X2 Butir 3, 4, 5, dan 6 Independensi Pemeriksa X3 Butir 7, 8, 9, 10, dan 11 Kualitas Hasil Pemeriksaan Y Butir 12, 13, 14, 15, dan 16 Sumber : Penulis, 2008

a. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel Nugroho, 2005:67. Alat ukur yang dapat digunakan dalam pengujian validitas suatu kuesioner adalah angka hasil korelasi antara skor pernyataan dan skor keseluruhan pernyataan responden terhadap informasi dalam kuesioner melalui metode Pearson Correlation. Asumsi yang digunakan dalam uji validitas adalah jika r-hitung lebih besar dari r-tabel r-hitung r-tabel, maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dengan menggunakan jumlah responden n sebanyak 31, maka nilai r-tabel pada penelitian ini dapat diperoleh melalui df degree of freedom = n-k. k merupakan jumlah butir pertanyaan dalam suatu variabel Nugroho, 2005:72. Jadi, df untuk Variabel Pendidikan Berkelanjutan = 31 – 4 = 27, maka r-tabel = 0,367. df untuk Variabel Independensi Pemeriksa = 31 – 5 = 26, maka r-tabel = 0,374. df untuk Variabel Kualitas Hasil Pemeriksaan = 31 – 5 = 26, maka r-tabel = Universitas Sumatera Utara 0,374. Tabel 4.2 merangkumkan output pengujian validitas yang terdapat di dalam lampiran 6. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Butir Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan Tingkat Pendidikan 1 2 - - - - Valid Valid Pendidikan Berkelanjutan 3 4 5 6 1 0.855 0.922 0.870 0.367 0.367 0.367 0.367 Valid Valid Valid Valid Independensi Pemeriksa 7 8 9 10 11 1 0.804 0.473 0.5 0.523 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 Valid Valid Valid Valid Valid Kualitas Hasil Pemeriksaan 12 13 14 15 16 1 0.655 0.711 0.716 0.491 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 Valid Valid Valid Valid Valid Sumber : Data Olahan Penulis, 2008 Butir pernyataan dinyatakan valid jika nilai r-hitung yang diperoleh dari pengolahan dengan menggunakan SPSS r-tabel. Sedangkan untuk varibel tingkat pendidikan tidak perlu diuji kevaliditasannya karena tingkat pendidikan merupakan variabel yang valid, sesuai dengan tingkat dan latar belakang pendidikan responden. Berdasarkan hasil pengujian di atas maka semua butir pernyataan yang merupakan pembentuk variabel dan diajukan pada kuesioner penelitian ini dapat dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian Universitas Sumatera Utara karena nilai r-hitung lebih besar dari r-tabel. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa semua pernyataan dalam kuesioner dapat digunakan sehingga pengujian reliabilitas dapat dilakukan.

b. Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Inspektorat Kota Medan

0 34 92

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

1 27 66

Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Di Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara

6 76 110

Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Bawasko Medan)

2 28 109

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TEHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH : STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

0 0 15

Pengaruh Independensi Pemeriksa, Standar Pelaporan, Pendidikan Berkelanjutan dan Keahlian Auditor Inspektorat Daerah terhadap Kualitas Audit

0 0 10