Kepala Badan Pengawasan Daerah Kepala Badan Tata Usaha

bersangkutan agar dapat mengambil tindakan yang korektif yang perlu. Pengawasan bukan ditujukan untuk mencari-cari kesalahan atau mencari siapa saja yang salah. Tujuan utama pengawasan adalah untuk memahami apa yang salah demi perbaikan di masa yang akan datang dan mengarahkan seluruh kegitan-kegiatan dalam rangka pelaksanaan dari suatu rencana sehingga dapat diharapkan sesuatu hasil yang maksimal. Struktur Organisasi pada Badan Pengawasan Daerah Kabupaten Dairi, terdiri dari:

a. Kepala Badan Pengawasan Daerah

Kepala Badan Pengawasan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam bidang pengawasan daerah meliputi bidang pemerintahan, pembangunan, keuangan, dan kekayaan. Uraian tugas Kepala Badan Pengawasan Daerah, adalah sebagai berikut : 1 menetapkan program kerja dan rencana anggaran Badan; 2 menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan pengawasan Daerah; 3 mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Kepala Bagian dan Kepala Bidang; 4 menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP; 5 mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Instansi terkait; Universitas Sumatera Utara 6 melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap kegiatan pengawasan Daerah; 7 memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupuan tertulis; 8 membuat DP-3 dan Kenaikan Gaji Berkala; 9 melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah; 10 melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

b. Kepala Badan Tata Usaha

Kepala Badan Tata Usaha mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan administratif kepada semua unsur di lingkungan Badan. Uraian tugas Kepala Badan Tata Usaha, adalah sebagai berikut : 1 menyusun program kerja dan rencana anggaran Bagian; 2 menyusun program pelaksanaan ketatausahaan, meliputi : kepegawaian dan perlengkapan, rumah tangga, surat-menyurat, kearsipan dan dokumentasi, dan administrasi lainnya; 3 mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Subbagian; 4 melaksanakan urusan administrasi surat-menyurat, kearsipan, urusan rumah tangga dan kepegawaian; 5 melaksanakan pengelolaan inventaris Badan meliputi pengadaan dan penggunaan, pemeliharaan dan pengawasan; Universitas Sumatera Utara 6 melaksanakan administrasi keuangan yang meliputi pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja, pembukuan, verifikasi dan perbendaharaan; 7 melaksanakan analisa, evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan dan tindak lanjutnya. 8 Melaksanakan urusan pertanggungjawaban keuangan; 9 Memberikan pelayanan administrasi ketatausahaan; 10 Menyusun rencana strategis Badan, Keputusan Bupati, LAKIP dan Keputusan Kepala Badan serta peraturan lainnya dalam lingkup pengawasan Daerah; 11 Memberikan usul, pertimbangan, saran, pendapat kepada Kepala Badan tentang kebijakan serta langkah-langkah yang perlu diambil; 12 Menyusun laporan Badan yang dikoordinasikan dengan Bidang pada Badan; 13 Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupu tertulis; 14 Menetapkan DP-3 pegawai; 15 Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan; 16 Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

c. Kepala Subbagian Umum

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Akuntabilitas, Kompetensi dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Pada Inspektorat Kota Medan

0 34 92

Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Objektivitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan

1 27 66

Pengaruh Keahlian Audit Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Di Inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara

6 76 110

Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, Dan Independensi Pemeriksa Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan (Studi Empiris Pada Bawasko Medan)

2 28 109

PENGARUPROFESI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 6 16

PENDAHULUAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 3 9

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGA

0 5 26

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, KECAKAPAN PROFESIONAL, PENDIDIKAN BERKELANJUTAN, INDEPENDENSI, KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH DENGAN PENGALAMAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 2 34

PENGARUH OBYEKTIFITAS, INTEGRITAS, KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI PEMERIKSA TEHADAP KUALITAS HASIL PEMERIKSAAN DALAM PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH : STUDI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN KUDUS

0 0 15

Pengaruh Independensi Pemeriksa, Standar Pelaporan, Pendidikan Berkelanjutan dan Keahlian Auditor Inspektorat Daerah terhadap Kualitas Audit

0 0 10