Geologi Karakteristik Lokasi dan Wilayah

Sumber: Kabupaten Pamekasan Dalam Angka 2013 Dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini kondisi ketinggian lahan tidak mengalami perubahan sama sekali. Wilayah yang memiliki ketinggian lahan tertinggi adalah Kecamatan Pegantenan yaitu mencapai 312 meter dari permukaan laut. Sementara itu, Kecamatan Galis memiliki ketinggian lahan hanya 6 meter dari permukaan laut serta Kecamatan Pademawu memiliki ketinggian lahan hanya 7 meter dari permukaan laut. Kedua wilayah ini memiliki ketinggian lahan yang lebih rendah jika dibanding dengan wilayah lainnya sehingga lebih cocok untuk dikembangkan sebagai wilayah ekonomi berbasis sumber daya kelautan.

4. Geologi

Struktur tanah di Kabupaten Pamekasan terdiri dari empat jenis yaitu tanah aluvial, regosol, mediteran, dan litosol. Dengan memiliki jenis lapisan tanah yang berbeda-beda ini menjadikan Kabupaten Pamekasan memiliki potensi yang beragam. Jenis lapisan tanah aluvial ini banyak terdapat di Kecamatan Pademawu, Pamekasan dan sebagian kecil di Tlanakan. Tanah aluvial ini cocok dimanfaatkan untuk area persawahan. Sedangkan untuk jenis lapisan tanah lainnya bisa terdapat hampir di seluruh wilayah di Kabupaten Pamekasan. Secara umum, sebagian besar tanah di Kabupaten Pamekasan ini terdiri dari tanah jenis regosol dengan luas 26.214 Ha. Jenis tanah regosol ini cukup subur dan cocok dimanfaatkan untuk pertanian padi, palawija, kelapa dan tebu. Tanah litosol juga tersebar hampir di seluruh wilayah yaitu sebanyak 19.084 Ha. Tanah litosol ini cukup subur dan cocok dimanfaatkan untuk jenis tanaman hutan. Tabel II.5 Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah Ha Kecamatan Aluvial Regosol Mediteran Litosol Jumlah 1. Tlanakan 2. Pademawu 3. Galis 4. Larangan 5. Pamekasan 6. Proppo 7. Palengaan 8. Pegantena n 9. Kadur 10. Pakong 11. Waru 12. Batumarm ar 13. Pasean 401 3.735 - - 2.572 - - - - - - - - 4.409 2.779 2.661 1.351 - 1.550 4.022 3.234 3.477 967 3.770 6.157 1.686 - - - 1.359 75 4.665 647 1.692 - 1.654 1.468 1.536 4.279 - 675 525 1.376 - 934 4.179 3.678 1.765 450 1.765 2.014 1.723 4.810 7.189 3.186 4.086 2.647 7.149 8.848 8.604 5.242 3.071 7.003 9.707 7.688 Jumlah 6.708 26.214 17.375 19.084 79.230 Sumber : Kabupaten Pamekasan Dalam Angka Tahun 2013 Adapun tekstur tanah di Kabupaten Pamekasan dibagi menjadi tiga kategori yaitu halus, sedang dan kasar. Kasar dan halusnya tanah biasanya ditunjukkan dalam sebaran butir yang merupakan penyederhanaan dari kelas tekstur tanah dengan memperhatikan pula fraksi tanah yang lebih kasar dari pasir lebih besar 2 mm, sebagian besar butir untuk fraksi kurang dari 2 mm meliputi berpasir lempung, berpasir, berlempung halus, berdebu kasar, berdebu halus, berliat halus, dan berliat sangat halus. Sebagian besar bertekstur sedang yaitu seluas 71.685 Ha. Tanah bertekstur sedang atau tanah berlempung memiliki komposisi yang ideal karena terdiri dari debu dan lempung dimana tanah debu cukup subur dan tanah lempung banyak mengandung nutrisi bagi tanaman. Jika dibandingkan dengan tekstur tanah halus dan kasar yang tidak begitu luas dibanding dengan tekstur tanah sedang, maka bisa dikatakan bahwa Kabupaten Pamekasan merupakan daerah yang subur. Tekstur tanah sedang yang dimiliki oleh Kabupaten Pamekasan akan memberikan hasil optimal bagi tanaman terutama pertanian. Tabel II.6 Luas Wilayah Kecamatan Menurut Tekstur Tanah Ha Kecamatan Halus Sedang Kasar Jumlah 1. Tlanakan 2. Pademawu 3. Galis 4. Larangan 5. Pamekasan 6. Proppo 7. Palengaan 8. Pegantenan 9. Kadur 10. Pakong 11. Waru 12. Batumarma r 13. Pasean 4.364 2.255 - - - - - - - - - - - 276 4.381 2.983 4.086 2.647 7.149 8.848 8.604 5.242 3.071 7.003 9.707 7.688 170 553 203 - - - - - - - - - - 4.810 7.189 3.186 4.086 2.647 7.149 8.848 8.604 5.242 3.071 7.003 9.707 7.688 Jumlah 6.619 71.685 926 79.230 Sumber : Kabupaten Pamekasan Dalam Angka Tahun 2013

5. Hidrologi