Pendidikan Bab-2 (Kondisi Daerah Kabupaten Pamekasan) (Repaired)1

Sumber: Data Base Kinerja Tahun 2008-2012 Kabupaten Pamekasan Oleh sebab itu, perhatian pada bidang olahraga masih perlu ditingkatkan baik dari segi sarana maupun prasarana. Dengan sarana dan prasarana yang memadai maka minat masyarakat di bidang olahraga bisa ditingkatkan sehingga melalui olahraga bisa dicetak generasi-generasi yang berprestasi.

2.3. ASPEK PELAYANAN UMUM

1. Fokus Layanan Urusan Wajib

a. Pendidikan

Guna menjamin keberlangsungan kegiatan belajar mengajar dan terus mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, maka Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga menyediakan sarana dan prasarana sekolah baik sarana gedung sekolah maupun tenaga pengajar atau guru. Keberadaan gedung sekolah di Kabupaten Pamekasan untuk jenjang pendidikan dasar SDMI dalam kurun waktu 2009 hingga 2012 bersifat fluktuatif. Pada tahun 2009 ada sebanyak 788 gedung sekolah dasar, pada tahun 2010 jumlahnya menurun menjadi 753 gedung, pada tahun 2011 jumlahnya meningkat menjadi 770 gedung, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 782 gedung. Sedangkan untuk gedung sekolah tingkat SMPMTs dalam kurun waktu 2009 hingga 2012 terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 jumlah gedung SMP sebanyak 270 gedung, pada tahun 2010 mengalami kenaikan menjadi 275 gedung, pada tahun 2011 naik menjadi 318 gedung, dan pada tahun 2012 naik menjadi 345 gedung SMPMTs. Meningkatnya sarana gedung sekolah ini karena pemerintah daerah menyadari bahwa jumlah penduduk yang terus bertambah akan semakin meningkatkan kebutuhan akan sekolah, sehingga sarana sekolah harus terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Kondisi yang sama juga terjadi pada sarana gedung sekolah tingkat SMAsederajat SMAMASMK yang terus mengalami peningkatan kuantitas. Pada tahun 2009 jumlah gedung sekolah ini hanya 129, pada tahun 2010 naik menjadi 151 gedung, pada tahun 2011 naik menjadi 164 gedung, dan pada tahun 2012 naik lagi menjadi 167 gedung sekolah. Peningkatan jumlah gedung sekolah baik tingkat SMPsederajat maupun SMAsederajat ini merupakan capaian dalam rangka meningkatkan taraf pendidikan di masyarakat. Hal ini terlihat dari rasio antara jumlah penduduk usia sekolah dengan jumlah gedung sekolah. Tabel II.29 Rasio Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2009 s.d. 2012 Kabupaten Pamekasan No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 1 SDMI 1.1. Jumlah gedung sekolah 788 753 770 782 1.2. jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 99.471 91.968 91.048 91.048 1.3. Rasio 0,79 0,82 0,85 0,86 2 SMPMTs 2.1. Jumlah gedung sekolah 270 275 318 345 2.2. jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun 39.066 44.390 50.335 50.335 2.3. Rasio 0,69 0,62 0,63 0,69 3 SMASMKMA 3.1. Jumlah gedung sekolah 129 151 164 167 3.2. jumlah penduduk kelompok usia 16-18 tahun 52.134 38.827 46.906 46.906 3.3. Rasio 0,25 0,39 0,35 0,36 Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan Jumlah guru di Kabupaten Pamekasan juga terus mengalami perkembangan. Pada tahun 2009 jumlah guru SDMI sebanyak 10.007 guru, pada tahun 2010 naik menjadi 10.390 guru, pada tahun 2011 meningkat menjadi 16.663 guru, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 11.206 guru. Sedangkan untuk tingkat SMPMTs kondisi jumlah guru pada tahun 2009 sebanyak 5.145 guru, pada tahun 2010 tidak mengalami perubahan, pada tahun 2011 naik menjadi 10.342 guru, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan menjadi 6.744 guru. Jumlah guru pada tingkat SMASMKMA pada tahun 2009 sebanyak 3.513 guru, pada tahun 2010 turun menjadi 3.370 guru, pada tahun 2011 naik menjadi 3.576 guru dan pada tahun 2012 naik menjadi 3.704 guru. Keberadaan jumlah guru ini seiring dengan bertambahnya jumlah murid yang juga semakin meningkat. Penambahan jumlah guru dilakukan guna merespon kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat untuk mengenyam pendidikan. Misalnya saja jumlah murid SD pada tahun 2010 sebanyak 100.404 murid dan jumlah guru sebanyak 10.390 sehingga rasio antara guru dan murid terpaut cukup jauh. Oleh sebab itu pada tahun 2011 jumlah guru SD ditambah menjadi 16.663 sedangkan jumlah murid sebanyak 131.355 sehingga rasionya adalah 12,69 persen. Tabel II.30 Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2009 s.d 2012 Kabupaten Pamekasan No Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 1 SDMI 1.1. Jumlah Guru 10.007 10.390 16.663 11.206 1.2. Jumlah Murid 104.127 100.404 131.355 96.953 1.3. Rasio 9,61 10,35 12,69 11,56 2 SMPMTs 2.1. Jumlah Guru 5.145 5.145 10.342 6.744 2.2. Jumlah Murid 43.557 44.594 77.213 49.057 2.3. Rasio 11,81 11,54 13,39 13,75 3 SMASMKMA 3.1 Jumlah Guru 3.513 3.370 3.576 3.704 3.2 Jumlah Murid 31.968 28.709 30.891 36.943 3.3 Rasio 10,99 11,74 11,58 10,03 Sumber : Dinas pendidikan Kabupaten Pamekasan Rasio antara jumlah guru dan murid yang tidak terpaut terlalu jauh ini tentu saja akan sangat meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar. Demikian juga dengan ratio gedung sekolah dan penduduk usia sekolah. Oleh sebab itu peningkatan sarana dan prasana di bidang pendidikan perlu terus ditingkatkan mengingat masyarakat semakin sadar akan pentingnya pendidikan dan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Pamekasan.

b. Kesehatan