Durian Tembakau Bab-2 (Kondisi Daerah Kabupaten Pamekasan) (Repaired)1

Grafik II.15 Perkembangan Produksi Durian di Kabupaten Pamekasan Potensi Pengembangan  On farm: Peningkatan produksi bawang merah merah, Usaha budidaya bawang merah organik, Pengembangan Pembibitan Bawang Merah.  Industri Olahan berbasis bawang merah: Bawang Goreng; tepung bawang, krupuk bawang, oleoresin, pasta bawang dan minyak bawang

d. Durian

Durian Pamekasan terkenal karena rasanya lebih manis dibandingkan durian dari daerah lain. Pada tahun 2009 pohon durian potensial mencapai 8.001 pohon, pada tahun tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah pohon durian usia produktif menjadi 17.377 pohon. Peningkatan tersebut seiring kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Pamekasan dalam upaya meremajakan replanting kebun-kebun durian milik rakyat yang telah tuanon produktif. Usaha lain yaitu introduksi varietas unggul, perbaikan teknik budidaya dan pengendalian OPT durian. Periode panen durian terjadi periode bulan Oktober-Desember-Januari. Grafik II.16 Produksi Cabe Rawit Kabupaten Pamekasan Sumber: Profil Komoditi Unggulan Kabupaten Pamekasan Sentra Utama Durian terdapat di Kecamatan Pegantenan. Wilayah Pengembangannya terdapat di Kecamatan Pakong dan Waru. Potensi Pengembangan  On farmbudidaya: Peningkatan produktivitas durian.  Industri Olahan berbasis durian; selai, fruit leather, keripik durian  Kulit durian: Briket Arang kulit durian, Bahan baku kayu olahan yang dimampatkan.

e. Cabe Rawit

Perkembangan produksi Cabe Rawit Kabupaten Pamekasan selama empat tahun terakhir menunjukkan trend meningkat. dalam periode empat tahun, luas areal cabe rawit di Kabupaten Pamekasan meningkat sebesar 76,04 persen, sedangkan produksi cabe rawit mengalami peningkatan sebesar 86,48 persen. Peningkatan produksi cabe rawit di Kabupaten Pamekasan di lakukan dengan introduksi varietas unggul, perbaikan teknis budidaya dengan pendekatan GAP, pengendalian OPT melalui PHT cabe. Sumber: Profil Komoditi Unggulan Kabupaten Pamekasan Grafik II.17 Perkembangan Produksi Tembakau Madura di Kabupaten Pamekasan Sentra utama Cabe Rawit terdapat di Kecamatan Pasean, Batumarmar, Pegantenan, Waru, Larangan, Proppo, Palengaan dan Waru. Potensi Pengembangan  On farm: Peningkatan produksi cabe rawit; budidaya cabe rawit organik  Bahan bumbu makanan, saus sambal instan  Minyak atsiri cabe rawit capsicol untuk obat kesehatan sebagai pengganti minyak kayu putih.  Bubuk cabe sebagai bahan obat penenang kesehatan

2. Sektor Perkebuanan

Sektor perkebunan selama ini diusahakan oleh rakyat. Komoditi perkebunan terpenting di Kabupaten Pamekasan yaitu Tembakau, Cabe Jamu, Kelapa dan Jambu Mente.

a. Tembakau

Bagi industri rokok sigaret kretek, tembakau madura digunakan sebagai bahan baku utama. Tembakau madura dengan segala karakteristiknya berperan sebagai penentu aroma rokok kretek Komposisi 14-22 . Karena lebih dari 50 produksi tembakau nasional dipasok oleh Jawa Timur maka produksi tembakau madura berperan vital menentukan produksi tembakau nasional. Kabupaten Pamekasan merupakan sentra produksi terbesar tembakau madura. Sumber: Profil Komoditi Unggulan Kabupaten Pamekasan Tembakau Madura dibudidayakan pada tiga tipe lahan yaitu sawah, tegal dan gunung. Tembakau Gunung terbesar terdapat di Kecamatan Pasean, Kadur, Pegantenan, Palengaan, Waru dan Pakong. Tembakau Tegal dominan di Kecamatan Tlanakan, Palengaan, Pegantenan, Waru, Kadur, Pasean dan Batumarmar, Tembakau sawah terluas terdapat di Kecamatan Pademawu, Galis dan Pakong. Potensi Pengembangan  On farm: bahan baku industri rokok kretek  Pengembangan inudustri Rokok Skala Home industri  Ekstrak daun tembakau Solanisol untuk obatmedis  Minyak Atsiri Tembakau  Limbah Tembakau Batang akar untuk bahan pupuk organik  Insektisida alami Nikotin  Industri farmasi, Kosmetik wewangian dan Pertanian Komponen anti jamur pada tumbuhan

b. Cabe Jamu